Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kota Termahal di Dunia, Peringkat 1 dari Negara Tetangga Indonesia 

Kompas.com - 03/12/2023, 08:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Singapura dan Zurich menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan biaya hidup termahal di dunia, berdasarkan laporan Survei Biaya Hidup Sedunia (Worldwide Cost of Living/WCOL) 2023. 

Survei tersebut dilakukan oleh Economist Intelligence Unit (EIU), yang merupakan divisi penelitian dan analisis dari The Economist Group yang berbasis di London, Inggris. 

Baca juga:

Hasil survei tersebut menobatkan Singapura dan Zurich sebagai kota dengan biaya hidup termahal di dunia. Menariknya, Singapura mempertahankan posisinya sebagai kota termahal di dunia untuk kesembilan kalinya dalam 11 tahun.

“Singapura dan Zurich adalah kota termahal dalam survei tahun ini,” bunyi laporan Worldwide Cost of Living 2023 dikutip Kompas.com, Sabtu (2/12/2023). 

Temuan menarik lainnya adalah, harga barang dan jasa meningkat 7,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam mata uang lokal masing-masing kota yang disurvei. Kenaikan harga terjadi pada lebih dari 200 barang dan jasa yang umum digunakan masyarakat.

Kenaikan harga tersebut, melambat dibandingkan tahun lalu yakni sebesar 8,1 persen. Namun, angkanya masih jauh lebih tinggi dibandingkan tren kenaikan harga sepanjang 2017 hingga 2021. 

“Guncangan di sisi penawaran yang mendorong kenaikan harga pada 2021-2022 telah berkurang sejak China mencabut pembatasan akibat Covid-19 pada akhir 2022. Sementara, lonjakan harga energi yang terlihat setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 juga telah mereda,” tulis laporan Worldwide Cost of Living 2023. 

Metodologi survei 

Gereja Grossmunster di Zurich, SwissUnsplash/Robert Ruggiero Gereja Grossmunster di Zurich, Swiss

Survei Worldwide Cost of Living 2023 digelar pada 14 Agustus 2023 dan 11 September 2023, terhadap lebih dari 200 barang dan jasa dari 173 kota-kota besar di dunia. 

Data hasil survei tersebut, kemudian dikompilasi ke dalam indeks oleh tim ekonom EIU untuk dipublikasikan setiap Juni dan Desember.

Lebih dari 50.000 data harga dikumpulkan setiap enam bulan. Meliputi, harga makanan, minuman, pakaian, perlengkapan rumah tangga, barang perawatan pribadi, sewa rumah, transportasi, tagihan listrik, sekolah swasta, pembantu rumah tangga dan rekreasi. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Ilustrasi Chinatown di Singapura.Dok. Unsplash/Adrian Jakob Ilustrasi Chinatown di Singapura.

10 kota termahal di dunia 

Seperti disampaikan sebelumnya, Singapura dan Zurich (Swiss) merupakan kota termahal di dunia. Data Worldwide Cost of Living 2023 mengungkapkan bahwa tarif transportasi dan harga pakaian di Singapura paling mahal. 

“Singapura mempertahankan posisinya sebagai kota termahal di dunia untuk kesembilan kalinya dalam 11 tahun,” bunyi laporan Worldwide Cost of Living 2023.

Baca juga:

Sementara, Zurich naik dari peringkat keenam menjadi kota termahal di dunia bersama dengan Singapura. Zurich berhasil menggeser posisi New York yang tahun lalu berada di peringkat pertama bersama dengan Singapura. 

“Karena indeks WCOL kami bergantung pada konversi mata uang lokal menjadi dolar AS (sebagai mata uang bersama), maka kenaikan peringkat Zurich sebagian mencerminkan kekuatan franc Swiss, serta tingginya harga bahan makanan, barang-barang rumah tangga, dan rekreasi,” bunyi laporan Worldwide Cost of Living 2023

Danau ZurichDok. Switzerland Tourism Danau Zurich

Berikut daftar 10 kota termahal di dunia berdasarkan laporan Worldwide Cost of Living 2023. 

  • Peringkat 1: Singapura dan Zurich 
  • Peringkat 3: Jenewa dan New York 
  • Peringkat 5: Hong Kong 
  • Peringkat 6: Los Angeles 
  • Peringkat 7 : Paris 
  • Peringkat 8: Kopenhagen dan Tel Aviv 
  • Peringkat 10: San Francisco 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com