Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

Kompas.com - 10/12/2023, 10:10 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk merayakan malam pergantian tahun baru.

Salah satunya adalah dengan mendaki gunung. Apalagi, tahun baru 2024 nanti jatuh pada hari Senin yang berarti jadi long weekend karena digabung dengan libur Sabtu dan Minggu.

Namun untuk merayakan tahun baru di gunung, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pendaki.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Salah satunya karena malam pergantian tahun di Indonesia jatuh pada musim hujan, sehingga pendaki perlu mengantisipasi cuaca.

Tips naik gunung untuk rayakan tahun baru

Jika ingin merayakan pergantian tahun dengan mendaki gunung, simak tips yang Kompas.com rangkum berikut ini:

1. Bawa jas hujan

Jas hujan jadi benda penting yang harus dibawa pendaki yang akan merayakan pergantian tahun di gunung.

Ilustrasi jas hujan. UNSPLASH/WILLIAMS BASILIO Ilustrasi jas hujan.

Cuaca bisa saja hujan sewaktu-waktu, sehingga jas hujan diperlukan agar kamu tidak basah, kedinginan, dan terkena hipotermia.

2. Bawa baju ganti

Baju ganti juga penting. Terkadang, hujan tetap akan membasahi pakaian, meski pendaki sudah membawa jas hujan.

Baca juga: Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Oleh karena itu agar tidak kedinginan, terutama saat di tenda, pendaki bisa berganti pakaian dengan yang kering.

3. Bawa tenda yang mumpuni

Benda penting selanjutnya adalah tenda yang sangat diperlukan agar pendaki bisa istirahat dengan nyaman, terutama saat hujan.

Ilustrasi Tenda Pendakian Gunung.Shutterstock Ilustrasi Tenda Pendakian Gunung.

Bawalah tenda yang mumpuni untuk berlindung dari cuaca hujan, seperti tenda double layer atau lapisan ganda.

4. Dirikan tenda di tempat yang aman

Tempat mendirikan tenda juga harus diperhatikan agar tetap aman dari cuaca buruk, seperti aliran air saat hujan dan pohon tumbang.

Baca juga: Tips Berkunjung ke Gunung Grigak, Spot Sunrise di Gunungkidul

Jangan mendirikan tenda di tempat yang dialiri air saat hujan dan di sekitar pepohonan yang bisa roboh tertiup angin.

5. Tidak membawa kembang api

Meski perayaan tahun baru di banyak tempat identik dengan kembang api, hal ini tidak berlaku dengan di gunung.

Ilustrasi Kembang ApiShutterstock Ilustrasi Kembang Api

Menyalakan kembang api saat mendaki gunung adalah hal yang dilarang. Kamu bisa malah kena sanksi apabila nekat melakukannya.

6. Cek buka-tutup jalur pendakian

Beberapa gunung biasanya akan menutup jalur pendakiannya apabila terjadi cuaca buruk. Hal yang bisa terjadi saat malam tahun baru.

Baca juga: 10 Wisata Alam Sleman, Bisa Lihat Gunung Merapi

Oleh karena itu, cek dulu status buka-tutup jalur pendakian saat gendak mendaki agar kamu tidak kecele.

7. Pilih gunung yang mudah didaki

Karena masih musim hujan, kamu sebaiknya memilih gunung yang mudah didaki saat malam tahun baru. Beberapa di antaranya adalah Prau, Andong, dan Telomoyo.

Pemandangan di Gunung Prau, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pemandangan di Gunung Prau, Jawa Tengah.

Namun, kamu harus bersiap dengan kondisi yang cukup ramai jika mendaki gunung semacam itu. Terlebih, waktunya sedang libur panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com