Berdasarkan hasil riset dan data terkait pola wisata di Destinasi Super Prioritas (DSP), ditemukan bahwa wisatawan yang mengunjungi DSP punya tendensi untuk tinggal lebih lama.
Oleh sebab itu, destinasi tersebut memiliki potensi ekonomi yang bisa dikembangkan.
"Berdasarkan data, provinsi DSP yang paling banyak didatangi adalah Yogyakarta, Jawa Tengah, NTT, dan NTB," ungkap Addin.
Baca juga: 7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam
Sementara terkait pemesanan tiket atraksi wisata dan event, Jakarta menempati urutan pertama sebagai destinasi yang paling banyak dikunjungi.
Kemudian, disusul Bali, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Aktivitas yang menjadi favorit para wisatawan di antaranya adalah show atau pertunjukan.
lalu, diikuti atraksi lainnya pada tingkat yang relatif sama seperti Trampoline Arena, Arcades, Nature & Zoo, dan Amusement Park.
Sedangkan, untuk provinsi yang paling banyak menyelenggarakan event (konser dan event olahraga) adalah Jakarta, disusul oleh Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Timur, dan Jawa Timur.
"Pengeluaran pengunjung untuk event konser hampir dua kali lipat lebih tinggi dibanding event sport," tuturnya.
Baca juga: 15 Wisata Puncak Bogor yang Terkenal buat Liburan Tahun Baru 2024
Addin juga menyampaikan, data tiket. com menunjukkan pola yang sama dengan data milik Badan Pusat Statistik (BPS).
“Relasi data yang ditampilkan oleh tiket. com menunjukkan hubungan yang erat dengan perilaku masyarakat dalam berwisata, dan saya percaya bahwa hasil data kolaborasi ini dapat membantu pemerintah dalam proses pembuatan kebijakan bagi industri pariwisata nasional," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram