Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-pandemi, 92 Persen Turis Indonesia Pilih Liburan ke Asia Pasifik

Kompas.com - 18/12/2023, 21:03 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Selain itu, didapati hasil bahwa 46 persen wisatawan bersedia mengeluarkan lebih banyak biaya demi mendapatkan fleksibilitas, supaya lebih bebas mengakomodasi perubahan rencana perjalanan.

Sejalan dengan itu, Travel Influencer Marischka Prudence menyampaikan bahwa saat ini wisatawan cenderung lebih senang mengatur kegiatan berwisata sendiri.

Hal ini, lanjutnya, juga didukung dengan kemajuan teknologi, seperti kemudahan dalam bepergian dengan bantuan teknologi Google Maps, serta kemudahan menukarkan uang sebelum berangkat ke luar negeri.

"Banyak yang lebih senang mengatur (rencana perjalanan wisata) sendiri. Memang benar, istilahnya itu namanya FIT, Free Independent Reguler," kata Marischka dalam kegiatan yang sama, Senin.

Baca juga:

Tiket pesawat domestik mahal

Ilustrasi wisatawan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali.Dok. AP I Ilustrasi wisatawan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali.

Menurut Marischka, salah satu alasan wisatawan nusantara memilih berwisata ke luar negeri yakni karena tiket penerbangan domestik yang cenderung mahal. Khususnya untuk penerbangan ke wilayah Indonesia bagian timur.

"Harga tiket (pesawat) ke (Indonesia bagian) timur itu luar biasa (cenderung mahal), orang-orang tentu akan membandingkan dengan tiket pesawat ke luar negeri," katanya.

Ia juga berharap pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat rute domestik guna mempermudah perjalanan wisata di Indonesia.

Namun demikian, katanya, jika tarif tiket pesawat tidak menjadi penghalang bagi wisatawan saat berwisata, maka ia merekomendasikan untuk berwisata ke Indonesia bagian timur, seperti Labuan Bajo, Sumba, Flores, dan Banda Neira.

Baca juga: Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com