Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Cirebon Dikunjungi 3,3 Juta Turis, Didominasi Domestik

Kompas.com - 19/12/2023, 07:03 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon, Jawa Barat, hingga minggu pertama Desember 2023 mencapai 3,3 juta wisatawan. 

"Saat ini jumlah kunjungan wisatawan berada di angka 3,3 juta kunjungan turis dan bisa meningkat lagi sampai akhir tahun 2023. Tahun 2022 kita bisa sampai 4,3 juta kunjungan turis," kata Kabid Kepariwisataan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Rini Agustina Rijani, dikutip dari Antara, Senin (18/12/2023).

Baca juga: 10 Wisata Cirebon yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024 

Ia melanjutkan, sebagian besar atau hampir 95 persen kunjungan wisatawan ke kota itu berasal dari wisatawan nusantara (wisnus). 

Mereka tercatat mengunjungi sejumlah destinasi, meliputi obyek wisata dan tempat hiburan sebanyak 1,08 juta wisatawan, kawasan kuliner sebanyak 1,65 juta wisatawan, hotel berbintang sebanyak 473.000 wisatawan, dan hotel non-bintang sebanyak 90.000 wisatawan.

Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) saat ini adalah 34.846 wisatawan, menurun dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 90.761 wisatawan.

Baca juga:

Keraton Kasepuhan dan Goa Sunyaragi diminati saat libur Nataru

Kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, Rabu (2/7/2014). Keraton Kasepuhan didirikan pada tahun 1452 oleh Pangeran Cakrabuana.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, Rabu (2/7/2014). Keraton Kasepuhan didirikan pada tahun 1452 oleh Pangeran Cakrabuana.

Rini optimistis, jumlah kunjungan wisatawan ke kota tersebut dapat mengalami kenaikan signifikan menjelang periode libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru). Pasalnya, sejumlah tempat wisata di kota tersebut mulai ramai dikunjungi wisatawan. 

"Saat momen Natal dan tahun baru, yang paling favorit dan banyak dipadati wisatawan adalah Keraton Kasepuhan dan Goa Sunyaragi," ucap Rini.

Terkait upaya antisipasi lonjakan wisatawan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata. Para pengelola juga diminta menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang demi kenyamanan wisatawan.

Baca juga: Goa Sunyaragi Cirebon: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Pihaknya juga telah menyusun rancangan surat imbauan yang mencakup penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan di tempat wisata.

Hal tersebut bertujuan mencegah potensi kasus positif Covid-19 yang timbul akibat ramainya kunjungan wisatawan ke kota itu.

"Kalau surat imbauannya disetujui, kemungkinan besar kita menyosialisasikannya di tempat-tempat wisata yang mengalami lonjakan kunjungan," ujarnya. 

Baca juga:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com