Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Optimistis Target 14,3 Juta Wisman 2024 Tercapai

Kompas.com - 23/12/2023, 10:28 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis target 9,5 juta sampai 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun 2024 tercapai.

"Untuk 2024, saya dan Mas Menteri (Sandiaga Uno) optimis untuk dua sektor kita, pariwisata dan ekonomi kreatif (tercapai)," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoedalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2023 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Target Pergerakan Wisnus 2023 Belum Tercapai

Tidak hanya itu, lanjutnya, Kemenparekraf juga optimistis dengan capaian target pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) tahun 2024, sebesar 1,25 miliar sampai 1,5 miliar pergerakan. 

Kemudian target jumlah tenaga kerja sektor pariwisata pada 2024 sebesar 22,08 juta orang, dan target nilai devisa pariwisata 2024 sebesar 7,38 sampai 13,08 miliar dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 213,44 triliun).

Baca juga:

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kiri) dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo (kanan) saat acara Jumpa Pers Akhir Tahun di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).KOMPAS.com/SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kiri) dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo (kanan) saat acara Jumpa Pers Akhir Tahun di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).

Dalam mencapai target ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga mengatakan, dibutuhkan adanya penambahan penerbangan.

"Target kunjungan wisman (pada 2024 sebesar) 9,5 sampai 14,3 juta, dan target pergerakan wisnus (pada 2024 sebesar) 1,25 miliar sampai 1,5 miliar, mustahil kita capai kalau tidak ada tambahan penerbangan," tutur Sandiaga, Jumat.

Maka dari itu, katanya, Kemenparekraf akan berkolaborsi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal infrastruktur dan rute penerbangan.

Baca juga: Menparekraf Bagi Saran Hadapi Tiket Pesawat Mahal Jelang Nataru

Sebagai informasi, pada awal 2023, Menparekraf menyampaikan bahwa jumlah kunjungan wisman ditargetkan di angka 7,4 juta. Namun, target tersebut kemudian direvisi menjadi 8,5 juta kunjungan.

"Sampai Oktober (jumlah kunjungan wisman sudah 9,5 juta, dan kita menuju target di atas 11 juta kunjungan wisatawan mancanegara di akhir 2023," pungkas Sandiaga.

Baca juga:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com