Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Sistem Buka Tutup Diterapkan di Tempat Wisata di Batam

Kompas.com - 30/12/2023, 07:08 WIB
Hadi Maulana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Rekayasa lalu lintas (lalin) berupa penyekatan dan sistem buka tutup akan diterapkan di dekat sejumlah tempat wisata di Batam, Kepulauan Riau, saat malam tahun baru. 

“Untuk memastikan perayaan malam tahun baru 2024 di Batam berjalan lancar, khususnya arus lalu lintas, kami Satlantas Polresta Barelang telah menyiapkan rekayasa lalin,” kata Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Cut Putri Amelia Sari, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Pelabuhan Internasional Batam Centre dan Sekupang Kini Punya 5 Fasilitas Autogate

Cut mengatakan, saat malam pergantian tahun, ada tiga tempat yang diprediksi akan dipadati wisatawan yaitu Dataran Engku Putri, Harbour Bay Batu Ampar, dan Pantai Tanjung Pinggir di Sekupang.

“Setiap tahunnya ketiga kawasaan ini yang selalu padat dikunjungi wisatawan,” ucapnya.

Ilustrasi Pantai Tanjung Pinggir di Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.Dok. Shutterstock/edyvh Ilustrasi Pantai Tanjung Pinggir di Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.

Sementara itu, ia melanjutkan, di area Nagoya dan Jodoh diprediksi tidak begitu macet arus lalu lintasnya.

“Untuk kawasan Nagoya dan Jodoh akan terjadi kepadatan kendaraan, namun tidak begitu parah dibandingkan ketiga kawasan tadi,” tuturnya.

Pihaknya memperkirakan, kemacetan lalu lintas akan terjadi mulai dari flyover Simpang Laluan Madani hingga ke Bundaran Tuah Madani. 

“Makanya (di) jalan ini akan kami lakukan buka tutup. Jika masih lancar akan terus dibuka, namun apabila sudah padat, akan dilakukan penutupan dan kendaraan kami arahkan ke jalur lain,” jelas Cut.

Baca juga:

Bundaran BP Batam, Batam Centre, Batam dilihat dari lantai 11 Hotel Santika Batam. Lokasi ini nantinya juga sebagai lokasi penghubung untuk menuju ke lokasi pusat pesta kembang api untuk memeriahkan pergantian malam tahun baru 2024 di dataran Engku Putri.KOMPAS.COM/HADI MAULANA Bundaran BP Batam, Batam Centre, Batam dilihat dari lantai 11 Hotel Santika Batam. Lokasi ini nantinya juga sebagai lokasi penghubung untuk menuju ke lokasi pusat pesta kembang api untuk memeriahkan pergantian malam tahun baru 2024 di dataran Engku Putri.

Sistem buka tutup lalu lintas juga akan diterapkan dari Bundaran Tuah Madani menuju Ocarina dan sebaliknya. 

Adapun penyekatan dan buka tutup akan dilakukan pula di jalur lainnya yaitu dari Jalan Ahmad Yani, tepatnya dari arah Simpang Kabil, menuju Dataran Engku Putri.

“Jika arus lalu lintas jalan tersebut padat, pengendara akan kami alihkan ke jalan Raja M. Tahir, Greenland, namun jika lancar akan tetap dibuka,” kata Cut.

Selanjutnya, di Jalan Raja Isa menuju Dataran Engku Putri, jika mengalami kepadatan pengendara, akan diterapkan pengalihan di jalan depan kantor Graha Kepri.

“Namun, pada pukul 23.00-01.00 WIB, (di) tiga titik jalan tadi akan dilakukan penutupan menyeluruh dan hal ini juga berlaku untuk jalan menuju Pantai Tanjung Pinggir dan jalan depan Kawasan Harbour Bay Batu Ampar,” jelasnya.

Baca juga: 5 Resor di Nongsa di Batam untuk Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Saat disinggung soal area Golden Prawn dan Bengkong Laut, Cut mengatakan, pihaknya akan menyiagakan personil Satlantas Polresta Barelang. 

“Untuk kawasan tersebut akan ada personil yang siaga untuk mengatur lalu lintas tersebut,” katanya.

Ia pun mengimbau pelaku perjalanan untuk tidak memaksakan diri menuju suatu tempat wisata jika kondisinya sudah penuh.

Baca juga: Selain Bali, Wisatawan Korea Mulai Lirik Yogyakarta dan Batam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com