Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman ke Rumah Si Pitung, Tempat Sembunyi Sang Legenda Betawi

Kompas.com - 31/12/2023, 05:05 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Tempat wisata unik yang perlu dijaga

Rumah Si Pitung berada di tepi perairan Teluk Jakarta. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Jumat (22/12/2023), tempat wisata ini dikelilingi permukiman warga dengan pemancingan di depannya.

Sementara itu, di belakang Rumah Si Pitung adalah bengkel kapal. Tak ayal, suara mesin gerinda dan hantaman palu pun selalu terdengar ketika mengunjungi tempat wisata ini.

Rumah Si Pitung sempat menjalani revitalisasi dan baru dibuka pada awal Desember 2023 lalu. Kondisinya cukup terawat, bahkan lantainya yang berupa papan-papan kayu pun masih kokoh.

Bangunan Rumah Si Pitung cukup unik. Wujudnya yang berupa rumah panggung memungkinkan pengunjung untuk berjalan-jalan di bagian bawah rumah. 

Sisi kanan dan kirinya terdapat jendela dengan terali kayu. Wisatawan umumnya berfoto di balik jendela tersebut.

Baca juga: 6 Tips Wisata ke Rumah Si Pitung, Jaga Adab dan Bawa Uang Tunai

Tempat tidur yang ada di Rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara, Jumat (22/12/2023).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Tempat tidur yang ada di Rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara, Jumat (22/12/2023).

Sebelum menaiki tangga menuju bagian dalam rumah, pengunjung diimbau melepas sandalnya terlebih dahulu. Ini yang membedakan Rumah Si Pitung dengan museum lainnya.

"Rumah ini dulunya sempat dijadikan untuk tempat belajar ngaji. Walaupun rumah ini sudah dibeli (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta), kalau bisa adabnya dijaga," tutur Tama.

Di ujung tangga, Kompas.com melihat area teras, lengkap dengan meja dan tempat duduk keluarga Betawi dari kayu dan rotan. Di sampingnya ada pintu bercat merah dengan ukiran. 

Barang-barang yang ada di rumah ini, lanjut Tama, merupakan sumbangan dari budayawan Betawi, Ridwan Saidi.

Memasuki bagian dalamnya, terdapat meja dan kursi, lalu lorong menuju kamar dan area belakang. Kamar dengan ranjang dan meja rias inilah yang diberi pembatas agar tidak dimasuki pengunjung.

Tama menyampaikan, pengunjung tidak boleh masuk demi menjaga kelestarian furnitur di kamar itu.

Adapun salah satu area favorit Kompas.com adalah teras belakang Rumah Si Pitung. Teras ini menghadap pemancingan sehingga udaranya lebih sejuk. 

Kunjungan ke Rumah Si Pitung memberi pengetahuan tersendiri soal sang legenda Betawi. Terlepas dari percaya atau tidaknya soal Pitung, tempat wisata ini wajib dikunjungi jika ingin mengetahui soal masyarakat Betawi dari sisi yang berbeda.

Baca juga: Taman Benyamin Sueb, Mengenang Seniman Legendaris Betawi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

Travel Update
4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

Travel Tips
65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

Travel Update
5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

Travel Update
Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Travel Update
Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Jalan Jalan
Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Travel Update
10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

Travel Update
Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com