Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat di Brasil Ini Dikerumuni Lebah, Penumpang Tidak Bisa Keluar

Kompas.com - 27/01/2024, 11:11 WIB
Marsha Awang Lisba Siella,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah pesawat berpenumpang terdampar di landasan bandara Brasil, selama lebih dari satu jam setelah segerombolan lebah menutupi sayap pesawat.

Melansir New York Post, peristiwa ini terjadi pukul 12.30 saat pesawat Airline Voepass mendarat di Greater Natal International Airport.

Setelah mendarat, biasanya penumpang bersiap untuk turun melalui tangga yang terletak di luar pesawat.

Baca juga: Penumpang Nakal di Pesawat Jadi Lebih Buruk Pascapandemi

Namun, saat itu terdengar suara mendengung keras di luar pesawat. Suara tersebut berasal dari segerombolan lebah besar yang terbang di sekitar pesawat.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Penumpang kemudian tidak melanjutkan keluar dan seluruh penumpang diminta untuk kembali ke tempat duduk mereka seperti semula.

“Mereka mulai berdengung di seluruh pesawat, kami terkejut” kata Everton Cesar, salah satu penumpang pesawat, dikutip dari New York Post.

Cesar mengatakan bahwa gerombolan lebah tersebut mulai mendekati area jendela pesawat, menyebabkan awak pesawat khawatir jika para penumpang akan keluar.

Pesawat dikerumuni lebah

Lebah-lebah tersebut tidak mau pergi dari area pesawat, dan membuat pilot akhirnya memutuskan untuk memanggil pemadam kebakaran untuk meminta bantuan.

“Mereka butuh beberapa waktu untuk tiba, menilai situasi, dan memikirkan apa yang harus dilakukan,” tutur Cesar.

Ilustrasi Tawon Gung.WIKIMEDIA COMMONS/NIKHILMORE Ilustrasi Tawon Gung.

Ia menambahkan bahwa para penumpang mulai gelisah, karena terjebak di dalam pesawat dan tidak mengetahui kapan mereka bisa keluar.

“Kemudian sebagian lebah hinggap di salah satu sayap pesawat, sementara sisanya terus terbang di atas pesawat. Jumlahnya ada banyak dan mereka tidak mau meninggalkan pesawat.” ungkapnya.

Baca juga: Ada Ular Ikut Naik Pesawat di Thailand, Bikin Penumpang Ketakutan

Setelah membutuhkan waktu yang cukup lama, petugas pemadam kebakaran kemudian mengusir dengan menyemprotkan cairan ke arah segerombolan lebah untuk menjatuhkannya ke tanah.

Penumpang pesawat tersebut akhirnya dapat turun dengan aman dari pesawat pada pukul 14.00 waktu setempat. Hampir 90 menit setelah pesawat mendarat, penumpang dapat turun tanpa ada yang terluka.

Baca juga: Menurut Pilot, Jangan Lakukan 7 Hal Ini Saat Naik Pesawat

Juru bicara Airline Voepass mengatakan bahwa maskapai tersebut mengikuti prosedur keselamatan, dengan menjaga pesawat tetap tertutup dan ber-AC untuk melindungi penumpang dari serangan lebah.

“Setelah lebah tersebut dikeluarkan, seluruh penumpang turun dengan selamat, pesawat menjalani perawatan, dan kemudian diizinkan untuk penerbangan berikutnya,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com