Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tradisi Imlek yang Dipercaya Bawa Hoki, Salah Satunya Beli Baju Baru

Kompas.com - 30/01/2024, 20:08 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak hal yang perlu dilakukan menjelang Imlek maupun saat Tahun Baru China ini dirayakan.

Mulai dari menyiapkan waktu luang bersama keluarga, membeli pakaian baru, hingga mendekorasi rumah. Setiap tradisi dipercaya membawa hoki oleh masyarakat China dengan alasan berbeda-beda.

Dilansir dari Top China Travel, simak sembilan tradisi Imlek yang diyakini membawa keberuntungan berikut ini.

1. Beli pakaian baru

Suasana baru dari dalam dan luar diri, diyakini membawa hoki bagi masyarakat China. Itu sebabnya, salah satu tradisi yang dilakukan adalah membeli pakaian baru.

Cheongsam dalam bahasa Katon artinya gaun panjang. Cheongsam atau qipao dalam bahasa Mandarin adalah gaya berpakaian yang biasanya dikenakan oleh wanita Tionghoa.Dok. Istimewa Cheongsam dalam bahasa Katon artinya gaun panjang. Cheongsam atau qipao dalam bahasa Mandarin adalah gaya berpakaian yang biasanya dikenakan oleh wanita Tionghoa.

Pakaian baru dipakai untuk mengusir kejahatan sekaligus mendapatkan keberuntungan yang baik.

Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Imlek Dalam Negeri dari Kemenparekraf

Umumnya, pakaian baru yang digunakan berwarna merah supaya melambangkan keberuntungan, lalu menghindari warna hitam.

2. Makan bersama keluarga

Banyak makanan khas Imlek dengan makna khusus yang dipercaya membawa keberuntungan bagi si pembuat, maupun orang yang menikmatinya.

Makanan Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan.Shutterstock/Rimma Bondarenko Makanan Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan.

Beberapa makanan yang selalu ada saat perayaan Imlek adalah ikan, pangsit, ayam, dan aneka kue.

Baca juga: Perayaan Imlek di Grand Indonesia dari Barongsai sampai Baca Tarot

Keluarga masyarkat China biasanya mengadakan makan malam jelang Imlek atau makan bersama saat hari H.

3. Bersihkan rumah

Masyarakat China terbiasa membersihkan rumah sebelum Imlek. Budaya ini sudah ada sejak dulu.

Ilustrasi menyedot debu dengan vacuum cleaner. SHUTTERSTOCK/HANANEKO_STUDIO Ilustrasi menyedot debu dengan vacuum cleaner.

Orang China percaya bahwa keberuntungan akan mengalir di sekitar rumah, sehingga penting membersihkan tempat tinggal jelang Imlek.

Baca juga: 6 Benda Feng Shui yang Dapat Membersihkan Rumah

Bagian dalam dan luar rumah harus dibersihkan demi membuang nasib buruk sepanjang tahun, serta mendatangkan nasib baik di tahun baru.

4. Mendekorasi rumah

Tidak cukup hanya membersihkan, kamu juga perlu mendekorasi rumah jelang Imlek karena dipercaya mendatangkan keberuntungan.

Ragam pernak-pernik boneka hingga lampion khas Hari Raya Imlek dijual baik satuan maupun partai di Kawasan Glodok Pancoran, Jakarta Barat pada Jumat (19/1/2024). Menjelang hari raya Tahun Baru Imlek, sejumlah pedagang memadati kawasan China Town Jakarta Barat tersebut.KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHEN Ragam pernak-pernik boneka hingga lampion khas Hari Raya Imlek dijual baik satuan maupun partai di Kawasan Glodok Pancoran, Jakarta Barat pada Jumat (19/1/2024). Menjelang hari raya Tahun Baru Imlek, sejumlah pedagang memadati kawasan China Town Jakarta Barat tersebut.

Dekorasi rumah bisa menggunakan bunga atau pernak-pernik berwarna emas ataupun merah yang identik dengan Imlek.

Mendekorasi rumah dipercaya dapat menjaga energi positif dalam rumah, juga sebagai simbol kemakmuran dengan keberadaan buah segar, seperti jeruk, apel, dan anggur.

5. Pakai aksesoris serba merah

Selain pakaian baru berwarna merah, gunakan juga pelengkap berupa aksesoris serba merah untuk menarik keberuntungan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Kamu bisa menggunakkan baju, kaus kaki, maupun pakaian dalam berwarna merah  untuk meningkatkan energi dan kebahagiaan dari dalam ke luar.

6. Santap yang manis-manis

Ada lagi tradisi yang dikhususkan untuk makanan, yakni menyantap sajian yang bercita rasa manis.

Kue keranjang di Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Kamis (18/1/2024). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Kue keranjang di Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Kamis (18/1/2024).

Rasa manis diyakini akan mencerahkan hidup dengan kegembiraan dan kebahagian di tahun baru.

Baca juga: Resep Kue Keranjang Santan Kukus, Ide Kudapan untuk Imlek

Kue keranjang, misalnya. Sajian yang dikenal dengan nama nian gao ini menyiratkan niat baik untuk kehidupan di tahun baru, khususnya promosi karir seseorang.

7. Memberi angpau

Amplop merah ini selalu hadir saat Imlek. Angpau berisi uang akan diberikan oleh tetua pada anak-anak dengan harapan baik bagi generasi muda.

Ilustrasi angpauShutterstock/Dragon Images Ilustrasi angpau

Sementara si pemberi atau para tetua, diyakini akan mendapat keberuntungan dan kesehatan setelah memberi angpau.

8. Mengucapkan kata-kata keberuntungan

Melalui kata-kata, keberkahan juga dipercaya akan hadir pada Tahun Baru Imlek bagi yang mengucapkan.

Baca juga: Makna Kue Keranjang, Simbol Kemakmuran Masyarakat Tionghoa

Misalnya, bisa melemparkan ucapan xin nian hao atau gongxi facai yang berarti selamat tahun baru atau semoga mendapatkan yang terbaik dalam segala hal.

9. Menyalakan kembang api dan petasan

Kebisingan dipercaya akan menakuti roh jahat. Kembang api dan petasan juga akan membawa keberuntungan.

Tradisi perayaan tahun baru paling unik di dunia.Freepik/rawpixel Tradisi perayaan tahun baru paling unik di dunia.

Biasanya, kembang api dan petasan akan dinyalakan pada tengah malam sebelum Imlek untuk menandakan hari baru di tahun yang baru.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com