Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNWTO Rebranding Jadi UN Tourism, Sandiaga: Sejalan dengan Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 02/02/2024, 11:03 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Semakin menegaskan status organisasi pariwisata dunia

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Martini M. Paham menyampaikan, rebranding tersebut menegaskan status organisasi pariwisata dunia ini sebagai badan khusus PBB yang menangani pariwisata.

UN Tourism punya tagline baru yakni “Bringing the world closer”, yang menginspirasi bentuk logo supercontinent (superbenua) berbentuk figur manusia yang sedang beraksi.

Logo tersebut berubah dari logo sebelumnya yang berbentuk bola bumi. Perubahan ini menjadi refleksi penekanan organisasi pada sifat dinamis pariwisata dan prioritas pada sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Jadi Anggota Dewan Eksekutif UNWTO, Bukti Indonesia Dipercaya Dunia

Ilustrasi turis asing di Bali.WIKIMEDIA COMMONS/PAXSON WOELBER Ilustrasi turis asing di Bali.

"Sehubungan dengan rebranding tersebut, Kemenparekraf menginformasikan kepada stakeholder (pemangku kepentingan) terkait untuk menyesuaikan logo dan branding dalam semua program dan kegiatan yang terkait UN Tourism," pesan Martini.

Untuk diketahui, saat ini UN Tourism terdiri dari 160 negara anggota dan lebih dari 500 anggota afiliasi. Kantor pusatnya berlokasi di Madrid, Spanyol. 

Selain kantor pusat, UN Tourism juga punya kantor regional di Riyadh, Arab Saudi, dan di Nara, Jepang, yang mencakup wilayah Asia-Pasifik.

Selanjutnya ada pula di Rio de Janeiro, Brasil, yang mencakup wilayah Amerika, dan yang akan segera beroperasi adalah di Moroko untuk wilayah Afrika.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com