8 Tips Bangun Rasa Percaya Diri Saat Solo Traveling untuk Pertama Kali

KOMPAS.com - Solo traveling atau jalan-jalan sendirian bisa menjadi kegiatan seru, sekaligus menantang. Sebab, bisa jadi kamu menjelajahi suatu destinasi yang belum pernah kamu datangi seorang diri.

Saat melakukan solo traveling, penting untuk melakukan beberapa persiapan dan membangun rasa percaya diri. Simak tips berikut ini:

Baca juga:

• Rekomendasi Tempat Solo Traveling ala Marischka Prudence, ke Indonesia Timur
• 5 Destinasi Wisata Anti-mainstream untuk Solo Traveling, Ada Kintamani

Tips agar percaya diri saat solo traveling pertama kali

1. Rencanakan dengan matang

Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur.

Salah satu cara efektif untuk membangun rasa percaya diri jika masih pemula dalam solo traveling adalah membuat rencana yang rinci. 

Dilansir dari Travel Noire, Senin (12/2/2024), lakukan riset secara menyeluruh tentang destinasi tujuan, termasuk budaya masyarakatnya dan aturan setempat. 

Buatlah rencana perjalanan dan rencana aktivitas yang akan dilakukan, tapi jangan lupa siapkan diri akan kemungkinan perubahan rencana yang mendadak.  

Baca juga:

• 3 Destinasi di Filipina yang Cocok untuk Solo Traveling
• Jangan Lakukan 8 Hal Ini Saat Solo Traveling

2. Kunjungi destinasi terdekat dulu

Yongkiet Jitwattanatam Ilustrasi wisatawan yang menerapkan budget travel

Sebelum melancong ke destinasi internasional, cobalah menjelajahi destinasi terdekat terlebih dahulu. Kamu bisa melakukannya saat akhir pekan. 

Dikutip dari Buzzfeed, hal ini bisa membantu membuatmu merasa nyaman dalam melakukan segala hal sendirian. 

Baca juga: 6 Destinasi Wisata Dunia yang Cocok untuk Solo Traveling, Ada Bali

3. Belajar bahasa setempat

SHUTTERSTOCK/FRANTIC00 Ilustrasi wisatawan berlibur ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Mempelajari bahasa masyarakat lokal di destinasi yang dituju juga membantu dalam membangun rasa percaya diri. Pelajarilah hal-hal dasar. 

Tindakan ini bisa membantumu butuh pertolongan, misalnya saat keadaan darurat. Masyarakat setempat juga umumnya menghargai wisatawan asing yang berusaha berkomunikasi dalam bahasa mereka. 

Baca juga: 10 Kesalahan Umum Saat Solo Traveling yang Harus Kamu Hindari

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

4. Siapkan rencana darurat

PIXABAY/MOHAMAD TRILAKSONO Ilustrasi uang rupiah, uang kertas rupiah.

Kejadian darurat bisa terjadi tanpa prediksi, tapi tak ada salahnya bila kamu menyiapkan diri akan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. 

Pertama, belilah nomor lokal setibanya di destinasi tujuan agar kamu tetap terhubung dengan keluarga atau teman di negara asal.

Kedua, siapkan uang tunai. Meskipun berbagai tempat sudah menyediakan metode pembayaran non-tunai, tapi uang tunai bisa jadi metode pembayaran alternatif, misalnya ketika ternyata akses ke ATM di destinasi tujuan cukup terbatas. 

Bagilah uang tunai tersebut ke beberapa tempat penyimpanan terpisah. Jangan menyimpan uang tunai hanya di satu tempat, dikutip dari The Travel.

Baca juga: 7 Destinasi untuk Menjajal Solo Traveling, Dalam dan Luar Negeri

5. Jangan lupa bersosialisasi

Dok. Shutterstock/witaya ratanasirikulchai Ilustrasi wisatawan asing di Jepang.

Kamu tidak diwajibkan berinteraksi dengan orang-orang saat solo traveling, tapi jangan sampai membatasi diri untuk tidak bersosialisasi.

Terkadang pengalaman menarik bisa terjadi ketika kamu berinteraksi dengan sesama pelancong atau masyarakat setempat. Akan tetapi, jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal. 

Jika memang ingin bertemu dengan teman baru di destinasi tujuan, pilihlah tempat bertemu yang ramai, misalnya di restoran atau kafe. 

Baca juga: Tips Solo Traveling di Masa Pandemi, Tetap Jaga Jarak dan Kebersihan Tangan

6. Ketahui batasan diri

Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan di Desa Wisata Kreatif Terong di Belitung yang masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Saat solo traveling, penting untuk mengetahui batasan diri. Contohnya, jika sudah terasa terlalu lelah, beristirahatlah. Hal ini penting karena kamulah yang bertugas untuk menjaga dirimu sendiri. 

Menjaga kesehatan mental dan fisik selama melancong juga penting dalam membangun rasa percaya diri. Selain beristirahat dengan cukup, makanlah dengan baik dan rutin minum air putih.

Baca juga: Tren Wisata Diprediksi Berubah Menjadi Solo Traveling dan Small Group Tour

7. Ikut group tour 

Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ikut aktivitas atau tur berkelompok juga bisa jadi salah satu cara untuk membangun rasa percaya diri di lingkungan baru. Dengan cara ini, kamu juga bisa bertemu dengan sesama wisatawan. 

Jenisnya pun tidak masalah, mulai dari tur jalan kaki menjelajahi kota sampai kelas memasak, semuanya bisa kamu pilih. 

Baca juga: Jokowi Prediksi Solo Traveling Jadi Tren Pariwisata, Ini Kata Asita

8. Selalu waspada

Dok. AP I Ilustrasi Bandara Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat.

Selalu waspada saat berada di keramaian. Sebaiknya jangan memakai headphone dan hindari menunduk menatap ponsel saat tengah berjalan. 

Sebelumnya, cari tahu soal jenis-jenis scam (penipuan) yang kerap terjadi di destinasi tujuan dan berhati-hatilah saat membagikan informasi pribadi.

Baca juga: Unsur Penampilan Saat Solo Traveling, Pentingkah?

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)