Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Imbau Tempat Hiburan Malam di Jakarta Patuhi Aturan Selama Ramadhan

Kompas.com - 14/03/2024, 16:08 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jam operasional tempat hiburan malam di Jakarta dibatasi selama Ramadhan 2024.

Dikutip dari berita Kompas.com yang tayang pada Selasa (12/3/2024), tempat hiburan malam yang dibatasi jam operasionalnya selama bulan puasa adalah diskotek, mandi uap, dan kelab malam.

Jam operasional tempat hiburan malam di Jakarta selama bulan puasa 2024 diatur sesuai dengan Surat Edaran nomor e-0003/SE/2024 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata pada Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024.

  • Kelab malam pukul 20.30-01.30 WIB
  • Diskotek pukul 20.30-01.30 WIB
  • Mandi uap pukul 11.00-23.00 WIB
  • Rumah pijat pukul 11.00-23.00 WIB
  • Arena permainan ketangkasan manual, mekanik dan atau elektronik untuk orang dewasa pukul 11.00- 01.30 WIB
  • Bar atau rumah minum yang berdiri sendiri pukul 11.00-01.00 WIB

Baca juga:

Imbauan Menparekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengimbau seluruh pemilik tempat hiburan malam di Jakarta, mengikuti aturan terbaru terkait jam operasional selama Ramadhan ini.

"Sesuai dengan peraturan Undang-undang (UU), pemerintah daerah (Pemda) memiliki kewenangan dan ini sudah disosialisasikan," kata Sandiaga saat ditemui media usai program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Ia mengaku sudah melakukan diskusi dengan pengelola tempat hiburan malam soal peraturan baru ini.

"Saya sudah bicara dengan para pengelola tempat hiburan dan asosiasi pengelola hiburan, mereka bisa memahami dan ingin sosialisasi ini lebih awal," tambah dia.

Sandiaga mengatakan, pemilik usaha tempat hiburan berharap tidak ada aksi sweeping atau penertiban oleh organisasi masyarakat (ormas) atau instansi pemerintah, selama jam operasionalnya sudah benar.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com