Setelah melewati Jalan Braga, Bandros melewati Jalan Suniaraja, kemudian lanjut ke Jalan Wastukencana menuju arah Jalan Ir. H. Juanda.
Dari Jalan Ir. H. Juanda, di titik inilah Bandros akan berhenti sejenak di depan Gedung Sate. Pemandu pun menjelaskan sejarah Gedung Sate dan museum yang ada di dalamnya.
Selanjutnya Bandros melaju ke arah Jalan Citarum, melewati Taman Lansia dan Museum Geologi.
Melewati Jalan Citarum, di jalan ini ada lokasi yang menjadi latar film Dilan 1990, tepatnya untuk rumah Milea dan sekolah Dilan. Keduanya adalah karakter di film tersebut.
Tak hanya itu, di Jalan Aceh, penumpang bisa melihat "Rumah Kentang" yang menjadi urban legend di Bandung. Saat ini bangunan tersebut sudah menjadi sebuah restoran.
Baca juga:
Setelah itu bus akan melanjutkan perjalanan menuju Jalan Kalimantan, Jalan Belitung, Jalan Sumatera, dan Jalan Tamblong.
Di Jalan Tamblong, bus akan melewati salah satu toko roti tertua di Bandung yaitu Toko Roti Rasa, yang sudah ada sejak tahun 1931.
Perjalanan dilanjutkan ke arah Jalan Asia Afrika. Bus akan berhenti sejenak di Monumen Titik 0 KM Kota Bandung.
Dari monumen tersebut, bus akan bergerak ke Museum Konferensi Asia Afrika dan Gedung Merdeka yang bersejarah, lalu kembali menuju Alun-Alun Bandung.
Dalam perjalanan berdurasi sekitar satu jam ini, Kompas.com bisa "menjelajahi" sejumlah lokasi populer sekaligus dan bisa lebih mengenal tempat-tempat di Kota Bandung.
Baca juga: 4 Tempat Angker yang Dilewati Bus Wisata Bandros
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram