7 Tempat Wisata di Bandung yang Dilewati Bandros, Ada Gedung Sate

BANDUNG, KOMPAS.com - Bandung Tour on Bus atau Bandros bisa dinaiki untuk mengelilingi Kota Bandung, Jawa Barat. 

Bertarif mulai Rp 20.000, Bandros terdiri dari beragam warna yang menentukan rutenya yaitu abu-abu, hijau, kuning, merah, ungu, merah muda, dan hitam.

Baca juga: Pengalaman Naik Bandros di Bandung, Seperti Apa Rasanya?

Pada Jumat (22/3/2023), Kompas.com berkesempatan menaiki Bandros warna abu-abu dengan rute yang diawali dari Alun-alun Bandung, lalu berakhir di Jalan Asia Afrika. 

Berikut beberapa tempat wisata yang akan dilewati Bandros abu-abu:

Tempat wisata yang dilewati Bandros abu-abu

1. Wisata Kuliner Cikapundung Barat

Diresmikan tahun 2020, Wisata Kuliner Cikapundung Barat atau Teras Kuliner Cikapundung bisa dikunjungi wisatawan yang ingin berburu aneka makanan sembari nongkrong.

Aneka makanan dan minuman yang bisa dinikmati di tempat ini, di antaranya lumpia basah, aneka olahan seafood, aneka sate, aneka bakmi, dan kopi.

Baca juga: Tarif Tiket dan Rute Bandros Bandung, Berbeda Menurut Warna

2. Jalan Braga

Dok. Kompas.com/ Zeta Zahid Yassa Bandros saat melewati Jalan Braga

Jalan Braga cukup populer di kalangan wisatawan, serta jadi area yang wajib didatangi ketika berada di Bandung. 

Di area ini, wisatawan bisa menemukan galeri seni dan beragam kafe untuk jadi lokasi melepas penat. 

Baca juga: Catat, Cara Naik Bandros Bandung Buat Keliling Kota

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

3. Gedung Sate

Dok. Shutterstock/Dudin_S Gedung Sate adalah salah satu tempat bersejarah di Bandung yang saat ini difungsikan sebagai Kantor Gubernur Jawa Barat.

Gedung Sate termasuk bangunan ikonis di Kota Bandung. Dikutip dari laman Pemerintah Kota Bandung, Jumat (22/3/2023), Gedung Sate didirikan tahun 1920-1924 dan saat ini berfungsi sebagai kantor Gubernur Jawa Barat.

Di dalam Gedung Sate terdapat museum yang bisa dikunjungi. Tiket masuk masuknya mulai Rp 5.000, dan bisa dikunjungi dari hari Selasa hingga Minggu.

Baca juga: Jadwal Bandros Bandung, Bisa Keliling Kota Naik Bus Wisata 

4. Museum Geologi

Dok. Shutterstock/Luthfi Fatur Museum Geologi Bandung.

Museum Geologi memamerkan berbagai koleksi geologi, termasuk batuan, fosil, dan sejarahnya.

Pengunjung bisa berkunjung dengan membayar tiket seharga mulai Rp 2.000 untuk pelajar dan Rp 3.000 untuk umum.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Bandung Dekat Gedung Sate, Mampir ke Braga

5. Roemah Kentang 1908

Roemah Kentang 1908 merupakan restoran yang menempati bangunan yang kerap dinamai "Rumah Kentang". Rumah tersebut dulunya menjadi urban legend tersendiri di Bandung.

Restoran ini menyediakan menu perpaduan Timur Tengah, barat, dan Asia. Tempatnya pun bisa dijadikan lokasi nongkrong, lengkap dengan sofa dan area luar ruangan. 

Baca juga: 4 Tempat Angker yang Dilewati Bus Wisata Bandros

6. Titik 0 KM Kota Bandung

Dok. Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Ilustrasi Tugu Titik Nol Kilometer (0 KM) Bandung di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat. Tugu ini merupakan salah satu tempat wisata sejarah dekat pusat Kota Bandung.

Tugu Titik 0 KM Bandung juga dilewati oleh Bandros abu-abu.

Berlokasi di Jalan Braga, tugu ini cukup ikonis lantaran menandai pusat Kota Bandung dan menjadi titik awal pengukuran jarak Kota Bandung.

Baca juga: 6 Wisata Sejarah Dekat Pusat Kota Bandung, Ada Museum dan Monumen

7. Museum Konferensi Asia Afrika

Dok. Kompas.com/ Zeta Zahid Yassa Museum Konferensi Asia Afrika di Jalan Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) menjadi tempat untuk melihat artefak dan mengetahui informasi seputar sejarah Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung di Bandung tahun 1955.

Pengunjung bisa memasuki museum ini secara gratis. Jadwal operasional Museum KAA adalah pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB

Baca juga: 8 Rekomendasi Wisata Bandung, Cocok Dikunjungi bersama Keluarga

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)