LABUAN BAJO KOMPAS.com - Tingkat pergerakan penumpang di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih cukup tinggi.
Padahal, saat ini adalah periode low season untuk kunjungan wisata karena masyarakat tengah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Hal itu disampaikan Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono. Menurut dia, sejak Januari hingga Februari 2024, jumlah penumpang mengalami peningkatan.
Baca juga: Famtrip, Cara Promosikan Labuan Bajo ke Dunia Internasional
Periode low season, lanjut dia, lazimnya terjadi dari Januari hingga Mei. Sedangkan high season dimulai Juni sampai September.
Lihat postingan ini di Instagram
"Low season tahun 2024 mengalami peningkatan pergerakan penumpang. Pada Januari 54.000 orang, Februari 52.000 orang. Totalnya 106.000 yang tiba dan berangkat," jelas Ceppy kepada Kompas.com, Senin (25/3/2024).
Ia mengatakan, tingkat kunjungan saat low season tahun 2024 mengalami peningkatan dibanding low season tahun lalu.
Baca juga: Kapal Wisata di Labuan Bajo Sudah Boleh Berlayar ke TN Komodo
“Tahun 2023, pergerakan penumpang di Bandara Komodo periode Januari-Februari mencapai 70.000 orang, rinciannya Januari 38.000 dan Februari 32.000,” kata dia.
Dengan tingginya trafik pergerakan penumpang tersebut, pihaknya optimistis target 1 juta penumpang di Bandara Komodo tahun 2024 bisa tercapai.
Kemudian, target itu juga bisa tercapai dengan rencana peningkatan infrastruktur Bandara Komodo seperti perpanjangan runway dan peningkatan apron bandara.
"Runway-nya ditambah 100 meter jadi 2.700 meter panjang landasan. Kami juga menambah kapasitas apron untuk menampung pesawat yang lebih besar dan lebih banyak," jelasnya.
Baca juga: Sempat Tutup karena Cuaca Buruk, Penyeberangan Kapal Feri Labuan Bajo-Sape Kembali Dibuka
Ia menambahkan, pihaknya juga akan mengajukan penambahan penerbangan internasional rute Labuan Bajo-China.
“Harapannya mulai beroperasi tahun ini,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.