Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Lampu Pesawat Diredupkan Saat Lepas Landas dan Mendarat?

Kompas.com - 29/03/2024, 11:11 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber AFAR

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mempertanyakan mengapa setiap pesawat lepas landas atau mendarat, lampu yang berada di kabin redup atau bahkan mati?

Apalagi jika penerbangan yang dilakukan malam hari, bukankah itu akan membuat penumpang lebih sulit melihat kabin pesawat?

Melansir afar.com, Rabu (27/03/2024) Ternyata pesawat memiliki mekanismenya sendiri yang bisa menjelaskan mengapa wajib untuk meredupkan lampu di saat lepas landas dan mendarat.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Melambung, KPPU Bakal Panggil 7 Maskapai Pekan Ini

Sebab lampu pesawat redup saat lepas landas dan mendarat

Penyalaan lampu kabin yang redup saat lepas landas dan mendarat memiliki alasan yang terkait dengan keselamatan penerbangan. 

Pertama, dengan lampu dalam kabin yang redup, tanda pintu darurat yang menyala akan lebih mudah terlihat. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Generasi Cuan (@gen.cuan)

Selain itu, pada fase penerbangan yang paling krusial dalam hal keselamatan, yaitu lepas landas dan mendarat, penumpang perlu tetap waspada terhadap keadaan di sekelilingnya. 

Kondisi kabin yang redup dapat membantu dalam hal ini dengan memungkinkan mata setiap orang untuk menyesuaikan diri, sehingga mereka dapat melihat, baik di dalam maupun di luar pesawat.

Permudah evakuasi

Kemampuan para penumpang untuk melihat dengan jelas di dalam pesawat juga sangat penting.

Menurut Flight Safety Foundation, jika terjadi asap atau kebakaran, penumpang dapat kehilangan sebanyak 83 persen kemampuan mereka untuk menemukan jalan dan mereka mungkin tidak dapat melihat tanda keluar dengan cepat.

Selama duduk di dalam pesawat, Anda bisa melakukan beberapa latihan kaki untuk melancarkan peredaran darah.Unsplash/Suhyeon Choi Selama duduk di dalam pesawat, Anda bisa melakukan beberapa latihan kaki untuk melancarkan peredaran darah.

Oleh karena itu, regulasi penerbangan mengharuskan jalur penunjuk jalan keluar pesawat harus cukup terang agar dapat terlihat dalam kegelapan. 

Dalam banyak kasus, pencahayaan di lantai tersebut mengandalkan teknologi cahaya dalam gelap yang terbuat dari bahan photoluminescent untuk memastikan bahwa lampu tersebut akan tetap berfungsi saat listrik pesawat mati. 

Dengan meredupkan lampu kabin saat lepas landas dan mendarat, penumpang akan lebih mudah menemukan jalur keluar jika terjadi insiden.

Baca juga: Syarat agar Anak Bisa Naik Pesawat Tanpa Orangtua

Dengan demikian, lampu kabin yang redup saat lepas landas dan mendarat bertujuan meningkatkan keselamatan penerbangan dengan memungkinkan penumpang dan awak pesawat melihat dengan jelas, baik di dalam maupun luar pesawat. 

Hal ini merupakan langkah preventif yang penting dalam memastikan keselamatan selama fase penerbangan yang krusial tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com