Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebersihan Juga Tanggung Jawab Wisatawan, Ini Cara Jaga Kebersihan di Tempat Wisata

Kompas.com - 02/04/2024, 12:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Libur Lebaran memang pas dimanfaatkan untuk sekalian berwisata di kampung halaman.

Namun, banyaknya orang yang berwisata saat masa liburan, seperti libur Lebaran, menimbulkan masalah klasik, yakni penumpukan sampah di tempat wisata.

Terlebih, banyak wisatawan yang belum sadar seputar tanggung jawabnya untuk ikut menjaga kebersihan.

Baca juga: Sampah di Depo Kota Yogyakarta Bakal Dikosongkan Menjelang Lebaran

Oleh karena itu, beberapa tempat wisata jadi kotor saat periode liburan, meski pengelola sudah mengerahkan petugas kebersihan. Sebab, saking banyaknya sampah dari wisatawan yang dibuang sembarangan.

Cara jaga kebersihan di tempat wisata

Berikut ini Kompas.com rangkum cara menjaga kebersihan di tempat wisata yang bisa dilakukan pengunjung:

1. Membuang sampah di tempatnya

Cara pertama adalah yang paling mudah, yakni dengan membuang sampah di tempat sampah yang sudah disediakan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Jangan meninggalkan sampah atau kemasan makanan dan minuman begitu saja karena akan menjadikan tempat wisata kotor.

2. Bawa sampah jika tidak menemukan tempat sampah

Apabila tidak ada tempat sampah di sekitar, maka bawa dulu sampah dan buang di tempat sampah saat menemukannya.

Baca juga: Pulau Sampah Semakau Bikin Singapura Jadi Negara Paling Bersih di Asia

Hal ini juga berlaku apabila tempat sampah yang disediakan sudah penuh sampah. Bawa dulu sampah dan buang di tempat sampah yang masih muat.

3. Bawa bekal dengan kotak makan atau botol minum

Cara selanjutnya adalah dengan membawa bekal sendiri yang dikemas dengan kotak makanan dan botol minuman tidak sekali pakai.

Ilustrasi bekal sehatChristina Phan/Philips Indonesia Ilustrasi bekal sehat

Dengan cara ini, kamu tentunya tidak akan menghasilkan sampah kemasan makanan dan minuman, sekaligus mengurangi sampah di tempat wisata.

4. Makan dan minum di tempat makan

Apabila ingin jajan di tempat wisata, kamu bisa memilih untuk makan dan minum di tempat makan.

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Tempat Sampah dan Hilangkan Bau Tak Sedap

Biasanya, makanan dan minuman disajikan dengan piring dan gelas, sehingga tidak akan menimbulkan sampah.

5. Saling mengingatkan

Selanjutnya, wisatawan juga harus mengingatkan satu sama lain untuk tetap menjaga kebersihan.

Ilustrasi wisatawan mancanegara di Bali.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan mancanegara di Bali.

Jika melihat orang lain yang membuang sampah sembarangan, kamu bisa mengingatkan dengan baik agar sampah dibuang di tempatnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com