Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petualangan Galileo, Wahana Baru Saloka Theme Park di Semarang

Kompas.com - 03/04/2024, 10:25 WIB
Dian Ade Permana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024, Saloka Theme Park di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, membuka wahana baru bernama Petualangan Galileo.

Wahana ini berkonsep edutainment sehingga bisa dinikmati pengunjung anak-anak dan orang dewasa.

Baca juga:

"Tidak perlu khawatir dan kebingungan saat berjalan di dalam Petualangan Galileo karena akan ada pemandu di tiap zona yang akan memberikan edukasi dan arahan. Selain itu juga dilengkapi dengan berbagai media interaktif yang dapat dicoba oleh pengunjung," kata Managing Director Saloka Theme Park, Teddy Darmanto, Selasa (2/4/2024).

Memasuki gedung Petualangan Galileo, pengunjung disambut pemandu yang akan menerangkan tentang zona di wahana tersebut.

Total ada tujuh zona yang tersedia yakni Bumi dan Alam, Jurassic, Dunia Bawah Laut, Indera Manusia, Flora dan Fauna, Dirgantara, dan Antariksa.

Teddy menuturkan, wahana ini sekaligus mengenalkan dua tokoh Indonesia yang telah berjasa dalam dunia ilmu pengetahuan, salah satunya B.J. Habibie yang menemukan Teori Keretakan Sayap dan Bodi Pesawat.

"Karena penemuan itu beliau mendapat julukan Mr. Crack sehingga menghilangan risiko kerusakan di bodi pesawat," ujarnya.

Baca juga:

Sementara itu, lanjut Teddy, tokoh lainnya bernama Joni Setiawan yang dikenal sebagai penemu planet. 

"Saat wahana ini dirintis beliau menemukan tujuh planet, namun sekarang per tahun 2022, sudah ada 15 planet yang ditemukan," katanya.

Menurutnya, wahana dalam ruangan ini akan memberi pengalaman baru bagi pengunjung dengan mengusung jargon bermain sambil belajar.

Salah satu wahana di Saloka Theme Park, taman rekreasi yang berada di Semarang, Jawa TengahDok. https://salokapark.com/ Salah satu wahana di Saloka Theme Park, taman rekreasi yang berada di Semarang, Jawa Tengah

"Pengunjung diajak berpetualang menjelajahi setiap zona yang memiliki suasana berbeda antara satu dan lainnya. Konsep bermain sambil belajar di Wahana Petualangan Galileo mengadopsi Kurikulum Merdeka yang memiliki sistem pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan fleksibel namun tetap fokus pada materi esensial," paparnya.

Bahkan, Saloka Theme Park juga sudah menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dapat dikerjakan oleh pelajar selama menjelajahi wahana Petualangan Galileo.

Materinya pun sudah disesuaikan dengan tahapan capaian perkembangan siswa di setiap jenjangnya.

Menurut Teddy, dengan berbagai sarana dan teknologi yang ada di dalam wahana ini, diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan para pengunjung.

"Serta menciptakan suasana pembelajaran yang berkualitas melalui pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan," ujarnya.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com