Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Billiton Story Gallery, Hadirkan Sejarah Belitung dan Lada Kemasan

Kompas.com - 08/04/2024, 08:08 WIB
Heru Dahnur ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Bagi kamu yang ingin liburan ke Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, pilihan wisatanya tidak hanya pantai. Kamu juga bisa belajar sejarah Belitung dengan mengunjungi Billiton Story Gallery.

Berlokasi di Jalan Depati Endek Nomor 743 Tanjung Pandan, Billiton Story Gallery terbuka untuk umum dengan dilengkapi display berisi kisah daerah Belitung dari masa ke masa.

Salah satunya yang bisa kamu ketahui yakni perkembangan komoditas lada dan timah yang sangat memengaruhi perekonomian daerah setempat.

Baca juga: Festival Api Tujuh Likur di Bangka Belitung Hadirkan Gapura dari Obor Menyala

Ruang galeri antara lain menampilkan kehidupan masyarakat Belitung pada tahun 1.600-an. Penggalan-penggalan kisah sejarahnya dilengkapi dengan gambar peta tempo dulu.

Selanjutnya pada tahun 1.821 Belitung memasuki masa pemerintahan kolonial Belanda. Dari situ tergambar bahwa komoditas lada menjadi sektor unggulan yang dikembangkan sejak lama.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung Herman Suhadi mengatakan, pulau Belitung atau disebut juga dengan Belitong mempunyai catatan sejarah yang panjang. Dalam perkembangannya terdapat beragam komoditas unggulan selain timah, salah satunya lada.

Baca juga: Diwaspadai, Arus Mudik di Pelabuhan Tikus Bangka Belitung

"Lada yang biasa kita kenal dengan nama sahang ini tentunya dulu pernah punya sejarah yang panjang, sehingga dunia bisa mengakuinya," ujar Herman saat kunjungan, Jumat (29/3/2024).

Sensasi kembali ke masa lalu

Berkunjung ke Billiton Story Gallery terasa kembali ke masa lalu. Dimana ketika para petani memanen lada secara tradisional, kemudian mengolahnya menjadi bumbu kelas dunia.

Konon lada Bangka Belitung memiliki aroma dan rasa terbaik dengan kandungan piperine 5,8 – 7,2 lebih tinggi dibandingkan dengan lada dari daerah lain di indonesia.

Billiton Story Gallery dengan sejarah Belitung dan produk lada kemasan, Maret 2024.KOMPAS.com/HERU DAHNUR Billiton Story Gallery dengan sejarah Belitung dan produk lada kemasan, Maret 2024.

Billiton Story Gallery juga bagian dari etalase pelaku usaha hilirisasi lada yang tergabung dalam Billiton Spices.

Usaha pengemasan lada itu didorong untuk menembus pasar ekspor bersamaan dengan 29 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lainnya yang telah lolos kurasi di Bangka Belitung.

Baca juga: Resep Tahu Lada Hitam, Ide Menu Buka Puasa dan Sahur Minim Minyak

Tersedia juga produk lada yang sudah jadi dikemas dalam berbagai ukuran. Pengunjung bisa membelinya sebagai oleh-oleh dengan garansi lada asli Bangka Belitung yang bersertifikasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com