Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Alam Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Buka Lagi mulai 15 Juni

Kompas.com - 14/06/2024, 10:25 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisata alam pendakian Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur, kembali dibuka untuk aktivitas pendakian mulai Sabtu (15/6/2024).

"Sehubung dengan situasi dan kondisi kawasan Gunung Arjuno-Welirang yang mulai stabil, maka terhitung mulai 15 Juni 2024 objek wisata alam pendakian Gunung Arjuno-Welirang dibuka," bunyi pernyataan oleh Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi dalam pengumuman resmi Nomor 500.4.8.10/685/123.7.2/2-024.

Baca juga:

Pembukaan wisata pendakian saat ini dilakukan dengan membatasi kuota pendaki yakni hanya 350 orang per hari untuk seluruh jalur pendakian.

Selain itu, pendaki wajib mempersiapkan diri dengan baik, serta memahami dan membaca aturan standar operasional prosedur pendakian yang tercantum dalam laman resmi  https://tahurarsoerjo.dishut.jatimprov.go.id/.

"Pendakian ditutup sewaktu-waktu jika terjadi kondisi darurat," lanjut pernyataan tersebut.

Baca juga:

Pemandangan Gunung ArjunoShutterstock Pemandangan Gunung Arjuno

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Senin (28/8/2023), jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang ditutup akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi pada Sabtu (26/8/2023).

Penutupan jalur tersebut berlaku untuk semua jalur, yakni jalur via Purwosari, Kabupaten Pasuruan, via Lawang, Kabupaten Malang, via Batu, dan Kota Batu.

Untuk diketahui, Gunung Arjuno adalah gunung yang berada di Jawa Timur, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. 

Baca juga:

Wilayah Taman Hutan Raya di kawasan gunung itu secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu.

Hutan seluas 27.868,30 hektar itu terbagi sebagai Kawasan Hutan Lindung seluas 22.908,3 hektar, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo (PHPA) seluas 4.960 hektar.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com