Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket ke Himeji Castle di Jepang Direncanakan Naik

Kompas.com - 24/06/2024, 19:53 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiket masuk ke Himeji Castle atau Kastel Himeji di Kota Himeji, Prefektur Hyogo, Jepang, direncanakan naik sekitar empat kali lipat untuk wisatawan asing.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Hideyasu Kiyomoto mengatakan dalam sebuah konvensi internasional di kota tersebut, Minggu (16/6/2024).

Baca juga: Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

"Saya tengah mempertimbangkan untuk menaikkan harga (tiket masuk Kastel Himeji). Saya ingin warga negara asing membayar 30 dollar (Amerika Serikat, sekitar Rp 491.836) dan penduduk Himeji membayar sekitar lima dollar (Amerika Serikat, sekitar Rp 81.972)," jelas Kiyomoto, dilansir dari The Japan News, Senin (24/6/2024).

Biaya tersebut, lanjut dia, akan digunakan untuk mengelola overtourism (fenomena jumlah kunjungan wisatawan melebihi kapasitas), sekaligus memperbaiki kastel yang masuk Situs Warisan Dunia UNESCO ini.

Adapun saat ini harga tiket masuk ke Kastel Himeji untuk pengunjung berusia 18 tahun ke atas sekitar 1.000 yen atau 7 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 114.761).

Baca juga:

Ilustrasi Himeji Castle atau Kastel Himeji di Hyogo, Jepang.Dok. Unsplash/Dino Johannes Ilustrasi Himeji Castle atau Kastel Himeji di Hyogo, Jepang.

Sebagai informasi, Jepang kembali membuka perbatasan untuk pelaku perjalanan asing setelah sempat menutupnya selama sekitar 2,5 tahun akibat pandemi Covid-19.

Sektor pariwisata Negeri Sakura pun berkembang pesat. Bahkan, jumlah kunjungan pelaku perjalanan asing tahun 2023 lalu mencapai 25 juta kunjungan, mencapai sekitar 80 persen dari total jumlah kunjungan tahun 2019 atau sebelum pandemi.

Akan tetapi, dikutip dari Soranews24.com, nilai tukar yen pun melemah sehingga memperlebar kesenjangan pengeluaran antara penduduk lokal dengan wisatawan asing. 

Dengan meningkatnya biaya hidup dan upah yang stagnan, banyak penduduk lokal yang berjuang untuk bertahan hidup.

Sementara itu, para pelaku perjalanan asing bisa membeli produk barang dan jasa di Negeri Sakura dengan harga yang relatif terjangkau.

Akibatnya, beberapa pelaku usaha pun menaikkan harga tiket. Hal ini termasuk tempat wisata populer. 

Baca juga: Destinasi Wisata di Jepang Ini Akan Tarik Pajak ke Turis untuk Pembangunan

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com