Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Raih Penghargaan "World’s Leading Low Cost Airline"

Kompas.com - 03/12/2013, 18:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - AirAsia kembali mencatat prestasi membanggakan di industri penerbangan dunia dengan memenangkan penghargaan World’s Leading Low Cost Airline pada ajang World Travel Awards 2013 di Doha, Qatar.

Siaran pers AirAsia, Selasa (3/12/2013), menyebutkan World Travel Awards yang merupakan penghargaan paling bergengsi di industri perjalanan (travel) menobatkan AirAsia sebagai maskapai berbiaya hemat terdepan di dunia (World’s Leading Low Cost Airline). Penghargaan ini diperoleh melalui hasil survei yang dilakukan terhadap berbagai pelaku bisnis perjalanan profesional dari seluruh dunia.

AirAsia telah mengalahkan sederet maskapai berbiaya hemat lainnya seperti Air Arabia, Air Berlin, easyJet, JetBlue Airways, Precision Air dan Southwest Airlines dalam penghargaan ini.

Tony Fernandes, CEO Grup AirAsia mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti nyata atas kekuatan brand AirAsia. "Bermula dari sebuah perusahaan rintisan (start-up) di Malaysia, saat ini kami telah menjadi sebuah brand maskapai berbiaya hemat terdepan dunia yang menawarkan beragam inovasi," kata Tony.

"Penghargaan ini merupakan yang pertama bagi kami di ajang World Travel Awards. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memilih kami," sambungnya.

Menurut Tony, penghargaan ini menjadi sebuah tonggak sejarah penting bagi Grup AirAsia yang akan merayakan hari jadinya ke-12 tahun. Bermula dari hanya berbekal 2 pesawat dan 250 pegawai, saat ini menjadi 147 pesawat dan telah mempekerjakan kurang lebih 12.000 karyawan dari berbagai negara.

"Kami bangga bisa mewujudkan mimpi terbang bagi sebagian orang dan melalui penghargaan kami berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman terbang terbaik kepada seluruh penumpang,” ujar Tony.

Selain penghargaan ini, AirAsia sebelumnya juga telah memenangkan penghargaan World’s Best Low Cost Airline oleh Skytrax selama 5 tahun berturut-turut, dari tahun 2009 sampai 2013. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com