Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Danau Terbesar di Papua

Kompas.com - 11/01/2014, 09:21 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Onomi Foimoi! Selamat Datang! Dalam pelukan Pegunungan Cyclops, Danau Sentani menyambut wisatawan dengan panorama menakjubkan. Biru dan luasnya danau seakan sebuah laut dalam.

Semakin seperti laut karena spesies ikan yang ada di dalam danau ini. Ya, ikan endemik yang tenar mendiami danau ini adalah hiu gergaji. Sayangnya hiu gergaji diperkirakan sudah punah karena sejak lama tak terlihat.

Ukuran danau yang luas menjadikan Danau Sentani sebagai danau terbesar di Papua. Luasnya lebih dari 9 ribu hektar. Karena berada di ketinggian, hawa di Danau Sentani begitu sejuk. Namun tetap saja, seperti sebagian besar wilayah di Papua, saat siang hari kawasan ini ibarat memiliki 9 matahari. Begitu panas.

Ada banyak pulau-pulau kecil yang tersebar di danau ini. Ada sekitar 22 pulau dan sebagian besar dihuni Suku Sentani. Ada sekitar 24 kampung yang menempati Danau Sentani. Masing-masing kampung begitu unik dan memiliki tradisi masing-masing.

Misalnya penduduk di Pulau Asei yang terkenal dengan kerajinan kulit kayu. Lalu, di Desa Taturi yang penduduknya mahir membuat lukisan batu.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Kampung di Danau Sentani
Walau beragam, ada yang menyatukan kampung-kampung ini, yaitu kesamaan legenda. Sebuah legenda menyebutkan bahwa orang yang menetap di Danau Sentani berasal dari Papua Nugini. Leluhur mereka ini datang dengan mengendarai naga.

Sampai saat ini legenda tersebut bisa tercermin dari hasil kerajinan masyarakat Sentani. Seperti di lukisan kayu karya penduduk Pulau Asei.

Danau Sentani menjadi tenar karena adanya festival tahunan yaitu Festival Danau Sentani yang berlangsung setiap bulan Juni. Danau ini di kala festival ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun asing.

Sewalah perahu atau ikut pesiar yang disediakan biro perjalanan setempat. Lalu jelajahi pulau-pulau Danau Sentani. Lihat keunikan tradisi Sentani, menyantap sagu, sampai berenang di danau. Atau, sekedar menikmati panorama di tepi Sentani nan cantik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com