Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelam di Surga Laut Raja Ampat

Kompas.com - 05/02/2014, 10:15 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim 100 Hari Keliling Indonesia (100 HKI) Kompas TV sempat menyambangi salah satu surga bumi Papua, Raja Ampat. Raja Ampat terkenal memiliki taman laut sangat cantik. Berada di "surga laut" Raja Ampat, tim yang dipandu oleh Ramon Y Tungka itu pun tak menyia-nyiakan waktu untuk menyelam.

"Hari pertama di Raja Ampat kita menikmati keindahan taman lautnya. Kita diving di Manta Point. Di sana kita berenang dengan ikan pari manta," ujar anggota HKI, Ignatius Dimas Yulianto.

Dari Waisai, tempat tim menginap, butuh waktu sekitar 40 menit menuju Manta Point dengan menggunakan kapal kecil. "Lumayan lama, tapi dijamin nggak bakal bosan. Karena di sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan yang menurut saya tiada duanya," kata Dimas.

Tak perlu menunggu lama di Manta Point, hingga akhirnya ikan pari manta menampakkan ekornya di depan tim yang sedang menyelam. "Seakan di panggung terbuka kita pun menunggu sang primadona datang," ucapnya.

ARSIP KOMPAS TV Berenang bersama ikan pari manta di perairan Raja Ampat, Papua.
Dari Manta Point mereka langsung beralih menuju ke titik selam berikutnya di Blue Magic. Di sini merupakan rumah bagi "schooling fish" atau kumpulan ikan yang berenang dalam jumlah yang sangat banyak. "Ramon juga melihat ikan wobbegong, ikan yang masuk dalam spesies hiu atau sering disebut hiu karpet," kata Dimas.

Mengikuti kisah tim 100 HKI menyelam di Raja Ampat merupakan keseruan sendiri. Cerita ini akan lebih diulas dalam penayangan program 100 HKI di Kompas TV setiap Rabu pukul 20.00 WIB. Sedangkan kumpulan kisah lain perjalanan tim terangkum dalam rubrik travel Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com