Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf: Persiapan Sail Raja Ampat Sudah 50 Persen

Kompas.com - 26/03/2014, 17:42 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan persiapan penyelenggaraan "Sail Raja Ampat 2014" yang puncak acaranya akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 21 Juni 2014 sudah mencapai 50 persen.

"Kami optimistis acara Sail Raja Ampat 2014 akan berlangsung dengan baik dan sukses. Dan berdasarkan pantauan saya, Sabtu-Senin tanggal 22-24 Maret 2014, sudah 50 persen yang siap," kata Mari di Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Menurut Mari, acara Sail Raja Ampat 2014 akan lebih menarik dibandingkan acara serupa tahun-tahun sebelumnya dari berbagai tempat karena lokasi puncak acara sangat dekat dengan pantai sehingga para pengunjung dapat lebih dekat melihat parade kapal.

"Selain itu, para peserta yang diperkirakan mencapai 3.000 orang akan menikmati keindahan alam Raja Ampat yang masih eksotis serta panorama bawah laut yang menjadi salah satu ikon wisata menyelam dunia," kata Mari.

"Para pecinta sail pasti akan merasakan yang luar biasa berlayar di Kepulauan Raja Ampat," sambungnya.

Dalam kunjungannya ke Raja Ampat, Menparekraf meninjau persiapan di Pantai WTC (Waisai Torang Cinta) di Raja Ampat, Papua Barat yang akan menjadi lokasi puncak acara yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan tempat para pengunjung menikmati parade kapal.

Mari juga meninjau Wisma Utama yang akan menjadi tempat menginap Presiden Yudhoyono, rumah pintar dengan buku-buku bacaan yang akan dikunjungi Ibu Ani Yudhoyono, gedung pertemuan di kawasan perkantoran Bupati Raja Ampat, serta bandara yang akan diperpanjang landasannya dari 1.400 meter menjadi 1.800 meter.

Namun saat mengunjungi rumah pintar, hanya ada sebidang tanah saja. Belum ada fondasi atau pun bangunan yang berdiri untuk menjadi rumah pintar. Namun kontraktor berjanji akan menyiapkan dalam waktu dua bulan.

Dok. Kompas TV Panorama bawah laut Raja Ampat yang terkenal indah.
Selain itu, Mari meresmikan pengoperasian kapal feri yang melayani rute Sorong-Waisai, Raja Ampat (PP) setiap hari. "Ini kapal yang ke-4 yang melayani rute Sorong-Waisai setiap hari untuk mendukung peserta Sail Raja Ampat 2014 sekitar 3.000 orang," kata Mari.

Dalam acara itu, para peserta dapat menikmati keindahan alam dan panorama laut di Kepulauan Raja Ampat yang memiliki sekitar 1.700 pulau. Selain itu, para peserta dapat melakukan kegiatan menyelam dan menikmati keindahan panorama bawah laut, dan menikmati keindahan burung Cenderawasih di beberapa hutan di daerah itu.

Mengenai tempat tinggal, pemerintah telah menyiapkan ribuan homestay, di mana penduduk yang bisa menyiapkan satu kamar akan dibiayai untuk memperbaiki fisik bangunan dan pendingin udara (AC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com