Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Kunjungan ke Borobudur Mencapai 57.456 Orang

Kompas.com - 14/08/2014, 13:10 WIB
MAGELANG, KOMPAS.com - Puncak kunjungan wisatawan ke obyek wisata Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah selama masa libur Lebaran 2014 terjadi pada H+3 (31/7/2014) mencapai 57.456 orang.

Kabid Humas dan Protokol PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPR), Martana Eka Rahmadi di Magelang, Rabu (13/8/2014) mengatakan, puncak kunjungan tersebut merupakan rekor selama dikelola oleh TWCBPR sejak 1989.

"Jumlah pengunjung pada hari tersebut paling banyak sehingga merupakan rekor. Pada Lebaran 2013 puncak pengunjung juga terjadi pada H+3 Lebaran dengan jumlah wisatawan hanya 50.512 orang," katanya.

Menurut Martana, selama libur Lebaran pada H-2 hingga H+13 (26 Juni-10 Agustus 2014) pengunjung Candi Borobudur mencapai 327.047 orang, terdiri atas 310.453 wisatawan nusantara dan 16.594 wisatawan mancanegara.

Puncak kunjungan juga terjadi pada H+3 di Candi Prambanan dan Ratu Boko dengan jumlah wisatawan 27.659 orang dan 2.694 orang.

Pelaksana Tugas Kepala Pemasaran PT TWCBPR, Emilia Untara, mengatakan, puncak kunjungan wisatawan terjadi pada H+3 setelah masyarakat selesai bersilaturahmi pada hari H hingga H+2 lebaran. Membeludaknya pengunjung pada libur lebaran tidak lepas dari promosi yang dilakukan tim pemasaran TWCBPR.

Kristianto Purnomo-Fikria Hidayat Lanskap Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, difoto dari udara, Sabtu (28/6/2014). Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
"Seminggu sebelum masa libur lebaran, kami telah melakukan promosi di Jakarta, antara lain melalui lokasi pemberangkatan mudik bareng dengan menyebar 15.000 brosur promosi," katanya.

Selain itu, lanjut Emilia, pihaknya melakukan kerja sama dengan instansi yang mengeluarkan peta mudik untuk mencantumkan obyek wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

"Sebelumnya kami juga melakukan promosi di dalam negeri dan luar negeri. Banyaknya pengunjung ini kemungkinan bisa saja dampak dari promosi tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com