Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecinta Mawar? Bulgaria Bisa Jadi Pilihan Destinasi Wisata

Kompas.com - 20/10/2014, 10:17 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulgaria terkenal sebagai negara mawar. Tak heran, 70 persen produksi minyak mawar di dunia berasal dari negara yang bertetangga dengan Turki ini. Bulgaria pun dijuluki sebagai Land of Roses.

"Harga minyak mawar yang kami produksi juga sangat tinggi, bahkan sepertinya lebih mahal daripada kopi luwak dari Indonesia. Jenis mawar yang ditanam merupakan jenis spesifik," ungkap Katina Novkova dari Kedutaan Besar Bulgaria di Jakarta, saat ditemui di pameran wisata dan budaya "Destination Europe", di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (19/10/2014).

Dia memaparkan, beberapa biro perjalanan wisata di Bulgaria memang menjual paket wisata mawar. Jadi, turis diajak ke daerah Kazanluk yang merupakan area perkebunan mawar. Kazanluk bisa ditempuh dengan bus, mobil, maupun kereta dari Sofia, Ibu Kota Bulgaria, dengan lama perjalanan 2 sampai 3 jam.

"Ada festival mawar di musim semi. Di festival ini, penuh tarian tradisional dan bisa lihat ritual pemetikan bunga," ungkap Katina.

Di daerah Kazanluk juga tersedia hotel untuk turis yang ingin bermalam di area ini. Menurut Katina, Bulgaria menawarkan beragam destinasi yang menarik mulai dari wisata sejarah karena penuh dengan monumen tua dari berbagai era, salah satunya era Bizantium.

"Untuk orang Indonesia yang pertama kali ke Bulgaria, saya sarankan ke Sofia untuk berbagai museum, monumen tua. Sofia sendiri merupakan kota tua," tutur Katina.

Setelah Sofia, ia rekomendasikan pula ke Vitosha, daerah pegunungan yang berjarak sekitar 30 menit dari Sofia. Di sini, turis bisa menikmati pemandangan alam. "Lalu bisa ke Plovdiv, ini juga kota tua, di sini bisa lihat bangunan berarsitektur tradisional Bulgaria. Juga mencoba kuliner khas Bulgaria," katanya.

Menurut Katina, dari Indonesia ke Bulgaria bisa dicapai dengan pesawat terbang melalui Turki. Jadi, dari Istanbul (ibu kota Turki), perjalanan bisa dilanjutkan dengan pesawat terbang atau bus ke Sofia. "Bus lamanya sekitar lima jam. Kalau pesawat terbang, bisa naik Bulgaria Air," katanya.

Sedangkan untuk penginapan, lanjut Katina, ada beragam pilihan. Mulai dari budget dengan harga 30 dollar hingga ratusan dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com