Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Bahari di Babel Tak Kalah dengan Lombok dan Bali

Kompas.com - 29/01/2015, 15:18 WIB
PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan domestik dan asing ke Provinsi Bangka Belitung (Babel) hingga November 2014 mencapai 234.000 orang atau meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya 94.000 orang.

"Diperkirakan kunjungan wisatawan hingga Desember 2014 mencapai 300 ribu orang," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Babel, KA Tajuddin di Pangkalpinang, Rabu (28/1/2015).

Pada tahun ini, menurut Tajuddin, pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 400.000 kunjungan lebih seiring ditingkatkannya sarana dan prasarana objek wisata di Pulau Bangka dan Belitung.

"Kami optimistis kunjungan wisatawan akan meningkat, apalagi adanya pengembangan landasan pacu penerbangan di bandara di Kabupaten Bangka Tengah dan Belitung," ujarnya.

Menurut dia, pengembangan Bandara Depati Amir di Kabupaten Bangka Tengah dan Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung akan berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata, seiring meningkatkan aktivitas penerbangan dan harga tiket pesawat udara yang lebih murah.

"Selama ini aktivitas penerbangan masih kurang sehingga berdampak tarif tiket masih tinggi karena kurangnya persaingan maskapai udara," ujarnya.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Pantai Tanjung Tinggi di Belitung.
Selain itu, peningkatan sarana obyek wisata juga ditingkatkan untuk kenyamanan wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan budaya masyarakat yang unik.

"Keindahan alam dan budaya yang beragam ini menjadi salah satu daya tarik wisawatan mengunjungi daerah berjulukan Laskar Pelangi ini," ujarnya.

Saat ini, lanjut Tajuddin, Bangka Belitung merupakan salah satu destinasi wisata yang diminati wisatawan domestik dan mancanegara karena menikmati keindahan laut dan pantai yang indah serta eksotik. "Saat ini, Babel merupakan surga wisata bahari yang tidak kalah dengan Lombok atau Bali," tambah Tajuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com