Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Serius Bidik Wisatawan Kapal Pesiar

Kompas.com - 09/02/2015, 09:22 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Provinsi Bali pada 2015 cukup serius menata wisata bahari seperti program yang dicanangkan Kementerian Pariwisata. Bali menargetkan 60.000 wisatawan yang berkunjung menggunakan kapal pesiar. Tiga pelabuhan yang akan disiapkan yaitu Benoa, Tanah Ampo, dan Celukan Bawang.

“Untuk tahun ini kita targetkan 60.000 wisatawan yang tiba dengan kapal pesiar. Target ini juga melihat dari kunjungan sebelumnya pada tahun lalu yang cukup banyak,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Anak Agung Juniarta Putra, di Denpasar, Bali, Sabtu (7/2/2015).

Juniarta menyampaikan bahwa target tahun 2015 untuk wisatawan kapal pesiar ditetapkan mengingat tahun lalu kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Benoa berjumlah 50 kapal. Jika satu kapal menampung 1.000 orang, maka tahun lalu sekitar 50.000 orang berwisata ke Bali dengan kapal pesiar. “Jadi tahun ini kita targetkan ada 60 kapal yang singgah di pelabuhan di Bali. Jika satu kapal memuat seribu orang, maka dari 60 kapal itu ada 60.000 orang. Mudah-mudahan ini bisa tercapai,” tambahnya.

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI Pelabuhan kapal pesiar Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis (28/2/2013).
Selain target 60.000 wisatawan kapal pesiar, Juniarta memaparkan, Provinsi Bali juga harus memenuhi target 4 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2015. Target kunjungan wisman tahun ini optimis akan tercapai mengingat tahun 2014 sudah berhasil mendatangkan 3.766.638 wisman.

Dari Kementerian Pariwisata, tambah Juniarta, Bali mendapatkan anggaran promosi pariwisata Rp 100 miliar. Dia optimistis promosi ini akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang saat ini masih didominasi Australia, Tiongkok dan Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com