Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyapa 500 Buaya, Berani?

Kompas.com - 26/02/2015, 17:03 WIB
Rachmat Ogie Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Kecintaan terhadap binatang peliharaan adalah kunci dalam menjaga kelestarian alam dan isinya. Bahkan dengan kecintaan tersebut terkadang bisa menjadikan hobi sebagai bisnis yang unik.

Taman Buaya Indonesia Jaya, merupakan sebuah tempat perawatan buaya yang sudah berdiri sejak tahun 1990. Tempat ini dibuat serupa taman dengan ekosistem yang disesuaikan dengan kebutuhan buaya. Lokasinya di Jalan Suka Ragam, Serang, Bekasi, Jawa Barat.

"Di sini lebih ke perawatan, karena pengunjung bisa langsung melihat beberapa jenis buaya berdasarkan asal buaya tersebut," ungkap Angga Arwana, salah seorang petugas di Taman Buaya Indonesia Jaya saat ditemui KompasTravel, baru-baru ini.

Menurut Angga perawatan ini dilakukan selain untuk melestarikan hewan amfibi jenis buaya, juga sebagai tempat penampungan buaya. Tak jarang, buaya-buaya di sini adalah titipan maupun pemberian dari pemilik buaya sebelumnya.

Kompas.com/Rachmat Ogie Kurniawan Taman Buaya Indonesia Jaya
"Biasanya juga ada beberapa orang yang memberikan buaya peliharaannya kepada kita. Karena waktu kecil sih masih lucu ya, kalau udah besar ya takut mungkin mereka. Makanya dikasih ke kita,"tambah Angga.

Untuk jumlah buaya sekarang ada sekitar 500 ekor. Buaya ini berasal dari beberapa wilayah besar, termasuk Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera dan Pulau Irian. Keistimewaan lainnya terdapat beberapa ekor jenis buaya putih dan jenis buntung.

Taman buaya ini dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai. Luasnya sekitar satu hektar. Fasilitasnya antara lain saung untuk keluarga, ruang pentas untuk acara tertentu, ruang atraksi, parkiran yang cukup luas, warung makanan, toilet, dan beberapa wahana permainan untuk anak.

Kompas.com/Rachmat Ogie Kurniawan Taman Buaya Indonesia Jaya
Harga tiket Rp 30.000 per orangnya, kecuali anak umur di bawah dua tahun dibebaskan dari biaya tiket. Jika Anda datang di hari Minggu, harga tiket itu sudah termasuk beberapa atraksi buaya di dalamnya, antara lain atraksi debus, cerita sejarah taman buaya, dan atraksi buaya itu sendiri. Jika Anda datang di luar akhir pekan, ada baiknya membawa bekal makanan sendiri.

"Kita berharap semoga di sini bisa melestarikan buaya dengan beberapa jenisnya,"ujar Angga.

Tempat ini dipenuhi dengan tanaman-tanaman nan asri. Cocok untuk sekedar bersantai sambil menyapa para buaya. Anda bisa melihat sendiri kehidupan para buaya dan belajar banyak mengenai satwa ini. Berani?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com