Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andrea Hirata: Laskar Pelangi Itu di Belitung Timur

Kompas.com - 14/03/2015, 13:04 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

TANJUNG PANDAN, KOMPAS.com - Perlakuan pengembangan pariwisata Kabupaten Belitung Timur dan Belitung (biasa disebut juga Belitung Barat) harus berbeda. Menurut penulis bestseller "Laskar Pelangi", Andrea Hirata, harus ada diferensiasi antara dua kabupaten tersebut. Survei kecil-kecilan yang pernah ia lakukan menunjukkan 80 persen wisatawan di Pulau Belitung memiliki waktu hanya dua hari.

"Dan dua harinya ini habis waktunya untuk wisata konvensional di Belitung Barat, habis di pinggiran Pulau Lengkuas," katanya saat Dialog Pembangunan yang diadakan Ikatan Alumni ITB di Tanjung Pandan, Belitung, Sabtu (14/3/2015).

Wisata konvensional yang ia maksud adalah wisata bahari di pantai-pantai dan pulau-pulau kecil di Kabupaten Belitung. Andrea menyarankan tantangan sesungguhnya dari pengembangan pariwisata Belitung adalah Belitung Timur.

"Kalau Belitung Barat merem saja orang sudah datang. Tantangan sesungguhnya Belitung Timur. Laskar Pelangi itu di Belitung Timur," jelasnya.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Pantai Tanjung Tinggi di Belitung.

Andrea Hirata menawarkan wisata itelejensia untuk Belitung Timur. Andrea sendiri telah membangun Museum Andrea Hirata. Ia mengaku museum ini telah menjadi destinasi nomor satu favorit wisatawan di Belitung Timur.

"Saya mengajak pembangunan pariwisata itu tantangannya bagaimana cara 80 persen wisatawan yang menghabiskan dua hari di barat, bisa datang ke timur dan tidak hanya ke pantai saja," katanya.

Oleh karena itu, dia menginginkan pemerintah tidak hanya berfokus pada wisata konvensional. Tetapi juga melirik Belitung Timur. "Belitung Timur dengan konsep budaya, literatur, dan edukasi. Bagaimana caranya supaya Belitung Timur menjadi destinasi sastra," ungkapnya.

Andrea Hirata berharap ada pengembangan wisata literatur di Belitung Timur, seperti adanya perpustakaan literatur sampai festival sastra tingkat internasional.

"Mengapa tidak melihat pariwisata untuk mengangkat harkat martabat melalui sastra. Jadi membangun pariwisata tidak sekadar meningkatkan kunjungan, tetapi meningkatkan gengsi. Ternyata pulau kecil itu punya museum literatur atau punya festival literatur," jelas Andrea.

KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN Penulis novel tetralogi Laskar Pelangi, Andrea Hirata, datang ke acara pemutaran film yang diangkat oleh sutradara Riri Riza dari novel tersebut di Auditorium I Blitz Megaplex, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2008).

Pulau Belitung masuk dalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Di pulau ini terdapat dua kabupaten yaitu Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Kabupaten Belitung Timur naik daun di kalangan wisatawan sejak diperkenalkan di film Laskar Pelangi yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata.

"Momentum pariwisata Belitung itu bukan saat novelnya, tetapi saat film Laskar Pelangi. Kunjungan wisatawan meningkat 18 kali lipat," tutur Andrea.

Kisah Laskar Pelangi menggambarkan masa kecil Andrea Hirata di Belitung Timur. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah SD dan SMP di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan. Sebagian besar tempat yang muncul di novel Laskar Pelangi berada di Belitung Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Travel Update
5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

Jalan Jalan
Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Travel Update
5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

Jalan Jalan
Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Travel Update
5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

Travel Update
 Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Hotel Story
630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

Travel Update
Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com