Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lebaran Topat" di Lombok Potensial Menarik Wisatawan

Kompas.com - 25/07/2015, 11:33 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengatakan acara tahunan "Lebaran Topat" atau Lebaran Ketupat di kota ini cukup potensial menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Perayaan Lebaran Topat yang menjadi tradisi warga di Pulau Lombok ini sudah kita kemas dengan sedemikian rupa tinggal kita meningkatkan promosi kepada para wisatawan," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/7/2015).

Wali Kota yang ditemui di sela perayaan puncak Lebaran Topat di Makam Bintaro Kecamatan Ampenan, memulai perayaan Lebaran Topat dengan pemukulan beduk dan pemotongan ketupat, meminta kepada Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB untuk dapat mendukung dan meningkatkan promosi kegiatan Lebaran Topat.

"Tujuannya, agar Lebaran Topat yang kaya akan berbagai seni, budaya, tradisi dan nilai-nilai agama bisa dikenal banyak orang di luar Pulau Lombok," katanya.

Ia menilai, masih minimnya keterlibatan wisatawan dalam perayaan Lebaran Topat yang dirayakan sepekan setelah Idul Fitri karena informasi Lebaran Topat belum maksimal. Padahal, Pemerintah Kota Mataram sudah menetapkan kegiatan tahunan ini sebagai bagian dari kalender pariwisata di Kota Mataram.

Oleh karena itu, lanjut Ahyar, BPPD NTB sebagai instansi baru dapat segera mulai melakukan pembenahan dan program yang akan dilakukan dalam mempromosikan tradisi tahunan Lebaran Topat, sekaligus mempromosikan sejumlah destinasi pariwisata yang ada di kota ini.

"Sementara kami akan melakukan berbagai pembenahan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya pada setiap obyek wisata dan makam-makam bersejarah yang dikeramatkan sebagai pusat wisata religius," katanya.

Wali Kota sebelumnya meminta warganya untuk melestarikan tradisi perayaan Lebaran Topat yang sangat kental dengan nilai-nilai adat, budaya dan ibadah. Mulai dari ziarah ke makam-makam yang dikeramatkan, selakaran, zikir dan ngurisan (cukur rambut bayi) dan "begibung" atau makan bersama dihajatkan untuk mengambil berkah dari setiap ritual.

Lebaran Topat merupakan lebaran bagi masyarakat yang telah berpuasa sunah selama enam hari pada bulan Syawal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com