Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Bibimbap Raksasa di Korea Festival 2015

Kompas.com - 01/10/2015, 18:01 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah tong raksasa dari kayu berdiri kokoh di tengah stan Korea Food di acara Korea Festival 2015, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Kamis (1/10/2015). Dari jauh permukaan tong ini tampak seperti tertutup kain bermotif, padahal itu adalah bahan makanan.

Di dalamnya sudah tertata rapi nasi yang menutupi sebagian besar permukaan, parutan wortel, zukini yang sudah dipotong kecil, dan jamur shitake (lentinula edodes). Masing-masing ditata secara terpisah, membentuk warna putih, hijau, coklat, dan jingga yang indah.

Delapan orang berdiri mengitari ember ini, itu pun hanya menutup setengah lingkaran ember. Kedelapan orang ini memegang spatula kayu besar, lebih mirip seperti dayung. Mereka memegangnya bak senjata, bersiap mengaduk seluruh bahan ini.

“Dalam hitungan tiga kita aduk ya,” teriak pemandu acara.

Delapan orang kemudian mulai mengacak-acak susunan bahan makanan yang rapi tadi. Tak sabar, masuk pula "pemain" baru dengan sarung tangan plastik ikut mengaduk semua bahan, dengan tangan. Entah berapa orang akhirnya yang turut ambil dalam proses "penghancuran" karya seni ini, isi tong kayu berakhir berantakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com