Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Lambak Goreng dan Gurame Balado Kesukaan Orang Jambi

Kompas.com - 18/12/2015, 09:25 WIB
JAMBI, KOMPAS.com - Pondok kuliner bergaya ‘kampung’ makin menjamur di Jambi. Tatanan meja, kursi bambu dan saung-saung kecil dipercaya sanggup hadirkan ketenangan saat bersantap.

Satu tempat santap baru berkonsep ‘kampung’ juga ada di jalan Sultan Agung, Murni, Kota Jambi, persis di depan Bank Muamalat, namanya Pondok Princess.

Desi Aryanti pemilik Pondok Princes bukan hanya menyuguhkan tempat yang nyaman untuk bersantap, tapi juga menyuguhkan menu khas Palembang-Jambi yang enak untuk dinikmati.

Bukan asing bagi penjelajah kuliner, kalau Jambi punya menu khas berbumbu durian yang melegenda, ya, tempoyak.

Menu beraroma khas durian dengan rasa asam, pedas, manis, gurih ini bisa Anda temukan di Pondok Princess.

“Kita ada tempoyak ikan baung, patin, toman dan lais,” kata Desi. Anda yang suka dengan pindang dan gulai ikan baung juga bisa memesannya di sini.

Bila Anda jeli, rasa tempoyak yang disuguhkan Desi sedikit beda dengan khas Jambi. Rasa manisnya tak sekuat tempoyak Jambi. Kata Desi, inilah yang membedakan kuliner khas Jambi dengan Palembang.

TRIBUN JAMBI/TEGUH SUPRAYITNO Gurame balado.
Selain tempoyak, di Pondon Princess Anda bisa memilih aneka menu yang mungkin jadi favorit Anda.

Pernah makan ikan lambak goreng? Terus ketagihan dengan rasa dagingnya yang gurih dan kriuk?

Tak perlu repot mencari ke mana tempat kuliner yang menjajakannya, Anda bisa minta Desi menyajikannya.

Dalam waktu sekitar 15 menit, ikan lambak nan gurih akan terhidang di meja dan siap disantap.

Pondok Princess juga punya ayam goreng kremes. Rasanya lebih nikmat disantap dengan cocolan sambal terasi. Rasa garing ayamnya akan bercampur sempurna dengan pedas dan segarnya sambal terasi.

Menu lele goreng sudah umum disajikan rumah makan, restoran, food court bahkan penyaji kuliner pinggiran juga ikut menyuguhkannya. Tapi bagaimana dengan lele kremes?

Anda yang belum pernah mencoba bagaimana rasanya lele kremes bisa mencicipinya di Pondok Princess.

Balutan tepung yang menyelimuti daging lele terasa garing dan gurih. Lele ini disajikan dengan sambal terasi yang terasa sedikit manis dan pedas.

Selain menu-menu ini, Anda juga bisa memesan menu lain yang sudah umum seperti gurame saus tiram, gurame cabai ijo, sambal udang pete, cah kangkung, tauge ikan asin, sayur asem, sop tulang dan banyak menu lainnya.

TRIBUN JAMBI/TEGUH SUPRAYITNO Tempoyak ikan toman.
Anda tidak harus makan berat di sini, meja, kursi dan saung kecil di Pondok Princess juga enak buat hang out.

Ada perkedel jagung, bakwan atau risoles yang bisa nikmati sebagai peneman santai, sembari menyeruput hot cappucino atau ice cappucino.

Anda bisa datang ke sini mulai pukul 10.00 hingga 22.00. Banyak meja atau saung yang bisa dipilih sebagai tempat santai atau bersantap yang nyaman.

Soal harga Anda tidak perlu khawatir, sebab harga yang diberikan sangat terjangkau, meski kantong Anda lagi cekak. (Teguh Suprayitno)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com