Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Beograd Jaring Wisatawan Serbia di IFT

Kompas.com - 20/02/2016, 22:16 WIB
LONDON, KOMPAS.com - KBRI Beograd bersama Kementerian Pariwisata RI dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Budapest, menjaring wisatawan Serbia dalam 38th Sajam Turizma, pameran pariwisata International Fair of Tourism (IFT) yang diadakan di Serbia, Beograd, pada 18-21 Februari 2016.

Paviliun Indonesia mengangkat tema "Wonderful Indonesia" dengan titik berat pada atraksi wisata maritim. Selain itu ditampilkan pula kerajinan tangan khas Indonesia dan sajian specialty coffee Indonesia.

Demikian disampaikan Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya di KBRI Beograd, Habadi Soewedo kepada Antara London, Jumat (19/2/2016).

Bersama dengan promosi di arena pameran, ditayangkan pula pesan pariwisata Indonesia di sejumlah billboard di titik-titik strategis di seputaran kota Beograd.

Walaupun harus bersaing dengan ribuan peserta lainnya, "Wonderful Indonesia" dengan daya tarik khasnya mampu memikat pengunjung.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Wisatawan mengunjungi air terjun Sendang Gile di kaki Gunung Rinjani, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Rabu (27/1/2016). Sendang Gile menjadi salah satu situs geologi Gunung Rinjani yang mendukung dijadikannya Gunung Rinjani sebagai taman bumi (geopark) dunia.
Bahkan, Perdana Menteri Serbia, Aleksandar Vucic, di tengah agendanya yang sangat padat, menyempatkan diri singgah di Paviliun Indonesia.

Padahal secara resmi, PM Serbia hanya dijadwalkan membuka pameran kemudian meninjau booth Slovenia sebagai partner country IFT 2016 dan booth Air Serbia.

Namun, namun daya tarik Paviliun Indonesia mampu mengalahkan pengaturan protokol resmi sang Perdana Menteri.

Pada hari pertama, Paviliun Indonesia mengadakan cocktail dengan mengundang perwakilan media ternama di Serbia di mana secara khusus Dubes Harry Kandou, menyampaikan perkembangan pariwisata Indonesia dan ajakan kerja sama mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia.

"Kami sangat bangga dengan Bali, namun kami juga mengembangkan destinasi lain di Indonesia yang tidak kalah mempesona," ujar Dubes Harry Kandou.

BARRY KUSUMA Peserta pawai budaya pada pembukaan Festival Tabalong di Kota Tanjung, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (11/2/2015). Festival bertema 'Beauty of Tabalong' berlangsung 11-14 Februari 2015. Keindahan tanah Banua Saraba Kawa melalui festival ini.
Selain sajian kuliner khas Indonesia, tamu yang hadir juga dimanja dengan penampilan tari tradisional yang dibawakan seniman-seniman yang didatangkan khusus dari Indonesia serta Tim Tari KBRI Beograd.

Pada tahun 2015, pameran pariwisata terbesar di kawasan Eropa Tenggara ini dikunjungi sekitar 70 ribu orang dan diikuti 1.100 peserta dari 50 negara. Pada kegiatan tahun ini, tercatat lebih dari 1.150 peserta hadir dari berbagai negara di seluruh dunia.

Banyak pengunjung yang mampir untuk memperoleh berbagai informasi mengenai Indonesia dan paket-paket yang dijual oleh tour operator yang ada di booth Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com