Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pitana: Pameran Pariwisata Efektif Gaet Wisman

Kompas.com - 25/06/2016, 14:19 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata menilai pameran bisnis pariwisata efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dengan langsung mempertemukan pelaku bisnis.

"Pameran pariwisata ini sangat produktif dalam memasarkan produk penjual dan pembeli bertemu langsung ini cara yang sangat efektif," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat (24/6/2016).

Dia menilai beragam cara bisa dilakukan untuk promosi, namun pameran pariwisata nilai lebih efektif dibandingkan "sales mission" atau industri pariwisata berpromosi ke luar negeri, "hard selling" melalui kerja sama biro perjalanan wisata dan maskapai membawa wisatawan, promosi dalam jaringan serta pembelian melalui jaringan atau "online".

Menurut dia, pameran pariwisata seperti "Bali and Beyond Travel Fair" (BBTF) merupakan ajang yang mempertemukan pelaku bisnis pariwisata sesuai dengan pasar yang dibutuhkan kedua belah pihak.

"Apalagi sekarang menggunakan sistem 'preschedulled appointment' sebelum mereka ke acara mereka sudah ada janjiannya," ucapnya.

Untuk itu Pitana mendorong daerah lain di Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam ajang bisnis pariwisata tahunan itu untuk menjual dan mempromosikan potensi serta destinasi pariwisata daerah.

KOMPAS.COM/KURNIA SARI AZIZA Wisatawan asing yang mendatangi Pantai Kilo Lima untuk melihat gerhana matahari total di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3/2016).
"Setiap tahun kami selalu mengundang pemerintah di luar Bali untuk ikut promosi di sini (BBTF)," ujarnya.

Ketua Panitia BBTF I Ketut Ardana mengatakan bahwa pihaknya menargetkan transaksi bisnis yang bisa tercapai dalam ajang tersebut mencapai sekitar 520 juta dollar AS atau setara Rp 6,8 triliun.

Angka itu melonjak sekitar 30 persen jika dibandingkan pelaksanaan tahun sebelumnya yang mencapai 400 juta dollar AS.

BBTF 2016 diikuti 222 pembeli yang merupakan pelaku pariwisata (80 persen di antaranya merupakan pembeli internasional) dan 154 penjual yang merupakan perwakilan pemerintah daerah dan pelaku pariwisata dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com