Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Pariwisata ASEAN Digelar di Jakarta

Kompas.com - 09/08/2016, 06:23 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi pariwisata internasional "ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professional (MRA-TP)" diselenggarakan 8-9 Agustus 2016 di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta. Konferensi ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep MRA-TP dan sekretariat regional ASEAN kepada stakeholder utama di bidang pariwisata.

MRA sendiri adalah pengaturan antara negara-negara ASEAN yang dirancang untuk memfasilitasi pergerakan bebas dan pekerja berkualitas, bersertifikat antara negara anggota ASEAN. Tujuannya untuk memfasilitasi mobilitas profesional pariwisata, pertukaran informasi tentang praktik kerja terbaik, memberikan peluang kerja sama dan pembangunan kapasitas SDM yang merata se-ASEAN, tak kalah penting sebagai penentu standar pekerja pariwisata di ASEAN.

"Bidang pariwisata di ASEAN menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Pertumbuhan pariwisata ini merupakan peluang untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata di tanah air. Sekali lagi saya tekankan, kita menargetkan dalam lima tahun ke depan atau 2019 pertumbuhan pariwisata akan menjadi dua kali lipat," kata Menpar Arief Yahya di pembukaan konfrensi MRA-TP di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Senin (7/8/2016).

Selama dua hari, konferensi pariwisata MRA-TP akan menampilkan video presentasi dan pengenalan MRA-TP, serta minister forum. Konferensi ini dihadiri oleh 300 peserta yang terdiri dari Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia Dato' Seri Mohamed Nazri Abdul Aziz, Deputi Permanen Sekretariat dan Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Thida Chingkongkiat, serta Sekretaris Negara, Menteri Pariwisata Kamboja, Pak Sohom, dan juga orang-orang yang bergerak di institusi pariwisata.

Pertumbuhan pariwisata di ASEAN dari rentang tahun 2005-2012 mengalami pertumbuhan paling pesat di dunia, dengan persentase 8,3 persen. Padahal pertumbuhan pariwisata global hanya mencapai 3,6 persen. Tahun 2013 ada 92,7 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com