Kilas Daerah Purwakarta

Galeri Menong, "Rajanya" Tempat Belanja Oleh-oleh Khas Purwakarta

Kompas.com - 06/03/2017, 09:57 WIB

PURWAKARTA, KOMPAS.com – Bak makan sayur tanpa garam, tak lengkap rasanya berwisata tanpa membawa pulang oleh-oleh khas daerah yang dikunjungi. Itulah setidaknya yang coba dibidik Galeri Menong di Purwakarta, Jawa Barat.

Galeri yang resmi buka tahun lalu itu sengaja didirikan untuk menjawab kebutuhan wisatawan akan suvenir. Selama ini wisatawan Purwakarta harus mendapatkan berbagai oleh-oleh berbeda dari berbagai tempat.

Namun, sekarang wisatawan Anda tinggal datang ke Galeri Menong. Apapun oleh-oleh khas Purwakarta tersedia di sini.

"Pariwisata Purwakarta tengah berkembang. Pertumbuhan ini perlu didukung dengan tempat oleh-oleh yang lengkap," ujar Ketua Dekranasda Kabupaten Purwakarta, Anne Ratna Mustika, belum lama ini.

Anne mengatakan, galeri itu menawarkan berbagai kerajinan khas Purwakarta hingga makanan dengan harga variatif, dimulai dari Rp12.000 sampai ratusan ribu. Untuk kerajinan, salah satu yang ditawarkan adalah keramik Plered. Keramik ini andalan Purwakarta dan sudah ekspor ke mancanegara.

Selain kerajinan, Galeri Menong menawarkan makanan khas Purwakarta, seperti semprong, simping, hingga sate maranggi. Semua kerajinan dan makanan itu sangat memperhatikan packaging untuk meningkatkan minat pembeli.

"Semua kerajinan dan makanan dibuat oleh pelaku UMKM di Purwakarta, termasuk kemasannnya. Semua dibuat oleh UMKM binaan kami," terangnya.

RENI SUSANTI/KOMPAS.com Galeri Menong menawarkan makanan khas Purwakarta, seperti semprong, simping, hingga sate maranggi. Semua kerajinan dan makanan itu sangat memperhatikan packaging untuk meningkatkan minat pembeli.
Tak hanya itu. Galeri ini juga memajang batik khas Purwakarta dengan corak gerabah. Batik berusia 50 tahun itu dia dapatkan dari seorang kolektor.

Penemuan batik tersebut membuat pihaknya semangat untuk mengembangkan batik khas Purwakarta. Saat ini Purwakarta memiliki 10 motif yang terinspirasi dari gapura, jalan, Gunung Parang, Ikan Balidra, manggis, pala, dan gerabah.

"Dari 10 motif ini baru satu yang dicetak," terangnya.

Anne mengatakan, dari berbagai kerajinan yang ditawarkan, permintaan terbanyak adalah menong. Ada dua jenis yang ditawarkan, yakni menong dengan dua muka dan yang satu paketnya terdiri dari tiga menong.

RENI SUSANTI/KOMPAS.com Selain kerajinan, Galeri Menong menawarkan makanan khas Purwakarta, seperti semprong, simping, hingga sate maranggi. Semua kerajinan dan makanan itu sangat memperhatikan packaging untuk meningkatkan minat pembeli.
"Tiga menong untuk menggambarkan ibu dan dua anaknya," ucapnya.

Saat ini Galeri Menong buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 19.00 WIB. Ke depan pihaknya akan memperpanjang waktu pelayanan sekaligus menambah jumlah galeri, di antaranya permintaan pembukaan galeri di Situ Buleud.

"Kami akan kembangkan bertahap," tutupnya.

Baca juga: Mbah Jawer... Kampung Air Cantik di Purwakarta

RENI SUSANTI/KONTRIBUTOR PURWAKARTA


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com