Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf: Kenaikan Harga BBM Berdampak Sesaat

Kompas.com - 21/06/2013, 19:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Menparekraf) Mari Elka Pangestu memastikan kenaikan harga BBM hanya akan berdampak sesaat terhadap industri pariwisata di Indonesia.

Hal itu disampaikan Mari Elka Pangestu di Jakarta, Jumat (21/6/2013), dalam acara sosialiasi kebijakan pengurangan subsidi BBM dampak dan solusinya terhadap industri pariwisata dan ekonomi kreatif di kalangan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif, pengurus asosiasi Parekraf, dan stakeholder bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kebijakan pengurangan subsidi BBM akan membawa dampak terhadap industri pariwisata maupun ekonomi kreatif, namun hal itu bersifat sesaat saja karena baik di industri pariwisata maupun ekonomi kreatif sudah mempunyai solusi sehingga segera dapat mengatasi dampak tersebut," katanya.

Mari menjelaskan, dampak terhadap industri perhotelan akan terasa dalam waktu sesaat akibat meningkatnya biaya komponen transportasi maupun energi. Namun hal ini segera dapat teratasi dengan upaya yang dilakukan pengelola hotel dengan melakukan penghematan energi dan pembaruan teknologi.

"Di bidang perhotelan relatif sudah punya solusi antara lain melalui penghematan energi seperti program green hotel dengan melalukan diversifikasi energi yang ramah lingkungan," kata Mari.

Menparekraf memaparkan, dalam jangka pendek dampak kenaikan harga BBM akan dirasakan para pelaku usaha biro perjalanan wisata (BPW) yang komponen biaya terbesarnya adalah transportasi (tiket pesawat dan sarana angkutan darat dan laut) dan akan berpengaruh pada harga paket wisata yang mereka jual.

Perusahaan BPW telah terikat kontrak dengan mitra mereka di luar negeri dalam jangka waktu setahun ke depan, dan adanya kenaikan komponen biaya transportasi menjadi tanggungan mereka dan baru dapat disesuaikan dalam tahun mendatang.

Untuk mengatasi kondisi ini Kementerian Perhubungan berupaya mendorong maskapai penerbangan nasional untuk tidak serta merta menyesuaikan tarif, namun tarif itu mulai disesuaikan pada tahun berikutnya.

Menurut Menparekraf, pihaknya akan menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengurangi dampak kebijakan pengurangan subsidi BBM antara lain mendorong program hemat energi dan green hotel yang dalam jangka menengah-panjang sehingga bisa terjadi efisiensi penggunakan BBM di kalangan industri perhotelan di tanah air.

"Kami juga akan meningkatkan kapasitas program pemberdayaan masyarakat melalui program desa wisata dalam PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri bidang pariwisata dengan memperbanyak desa wisata di seluruh tanah air," papar Mari.

Pembangunan infrastruktur di daerah destinasi pariwisata juga diperkirakan akan meningkat sebagai bagian kompensasi kebijakan pengurangan subsidi BBM.

Menparekraf menambahkan, meningkatnya pembangunan infrastruktur ke daerah tujuan wisata akan meningkatkan daya saing dan kualitas wisatawan yang pada akhirnya akan meningkatkan lama tinggal dan pengeluaran wisatawan mancanegara selama berkunjung di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com