Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2014, Kemenparekraf Kembangkan Wisata Minat Khusus

Kompas.com - 25/12/2013, 19:59 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memfokuskan wisata minat khusus untuk pengembangan pariwisata di tahun 2014. Atraksi wisata digabungkan dengan olahraga, rekreasi juga kuliner.

"Prioritas minat khusus kita fokus ke kuliner, olahraga, rekreasi, termasuk cruise dan juga golf, yacht, diving dan maraton," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu dalam jumpa pers akhir tahun 2013 di Gedung Sapta Pesona, Selasa (24/12/2013).

Mari mengatakan, dirinya optimis dengan peningkatan kunjungan wisatawan di tahun 2014. Salah satunya dengan pertambahan penerbangan langsung ke berbagai daerah di Indonesia. "Pada tahun 2014 saya optimis karena peningkatan direct flight dan tentunya di beberapa tempat peningkatan infrastruktur baik airport maupun hotel juga ada kebaikan," tuturnya.

Lebih lanjut, Mari mengatakan, Kemenparekraf akan terus melakukan advokasi infrastuktur di 16 destinasi wisata yang menjadi prioritas pengembangan nasional. Selain itu, pengadaan festival di berbagai daerah juga menjadi salah satu cara untuk menjaring wisatawan.

KOMPAS IMAGES / KRISTIANTO PURNOMO Pebalap sepeda bertanding pada etape empat Tour de Singkarak 2013 dengan rute Sijunjung-Pulau Punjung, Sumatera Barat, Rabu (5/6/2013). Pebalap dari OCBC Singapore Continental Cycling Team, Sea Keong Loh tampil sebagai juara etape tesebut.
"Melakukan advokasi infrastruktur di 16 destinasi itu ada airport, pelabuhan, hotel. Misal Labuan Bajo sudah ada airport dan hotel di sana. Di tempat lain seperti Danau Toba kita adakan festival-festival," kata Mari.

Dengan semakin berkembang wisata minat khusus, Mari berharap ekonomi kreatif masyarakat juga semakin maju. "Pariwisata erat kaitannya dengan ekonomi kreatif. Maka tak salah jika kita tingkatkan minat khusus," kata Mari.

Sumbangan paling besar ekonomi kreatif pada pariwisata adalah kuliner, kerajinan, juga fashion. "Jika pariwisata berkembang, ekonomi kreatif juga berkembang," tambah Mari.

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI Penduduk menonton atraksi paralayang di Bukit Siulakhosa, Pulau Samosir, Sumatera Utara. Paralayang merupakan rangkaian kegiatan Festival Danau Toba 2013 yang digelar 8–14 September 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com