Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Cicipi Buah Langka di Mekarsari

Kompas.com - 23/04/2014, 10:48 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

CILEUNGSI, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya sempat tak beroperasi, Greenland Tour di Taman Buah Mekarsari kembali bisa dinikmati pengunjung sejak tanggal 15 April 2014 yang lalu. Program ini merupakan program khusus bagi pengunjung Taman Buah Mekarsari yang ingin melihat dan turun langsung di kebun yang sedang berbuah atau panen.
 
Di program Greenland Tour pengunjung akan diajak berkeliling menggunakan kereta wisata untuk mengunjungi kebun buah seperti Kebun Melon, Kebun Salak, Kebun Belimbing, dan Kebun Buah Langka Nusantara.  Selain itu, pengunjung juga dapat memanen langsung buah-buahan yang sedang panen seperti Melon. Selain memanen buah, pengunjung akan diberikan pengetahuan tentang tanaman buah yang ada di Mekarsari.  

“Pada saat di Kebun Buah Langka Nusantara, kami juga menyajikan display buah langka nusantara dan akan memberikan pengetahuan mengenai buah langka nusantara yang sedang panen kepada pengunjung," ungkap Supervisor Markom Taman Buah Mekarsari Firman Setiawan, seperti termuat dalam siaran pers yang diterima Kompas Travel, Senin (21/4/2014).

Untuk lebih melengkapi kepuasan pengunjung yang mengikuti program ini, Taman Buah Mekarsari menyiapkan olahan buah langka yang dapat dicicipi langsung oleh pengunjung. Harga tiket program Greenland Tour ini adalah Rp 55.000, sudah termasuk fasilitas tiket kereta wisata, satu keranjang buah salak, jus sekar, satu buah Mekarsari, suvenir berupa bibit tanaman, dan mencicipi buah langka nusantara.

Setelah berkeliling kebun buah, program ini akan berakhir di Area Danau Mekarsari.  Pengunjung dapat menikmati berbagai wahana permainan air seperti Fruity Boat, Banana Boat, Perahu Kano, Perahu Naga dan Outbound dengan harga tiket mulai dari Rp 15.000 sampai dengan Rp 65.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com