Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakso Kabut, Kuliner Unik dari Jember

Kompas.com - 01/06/2014, 12:01 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Anda penikmat kuliner bakso? Jika sedang bepergian ke Kabupaten Jember, Jawa Timur, cobalah bakso yang satu ini, Bakso Kabut. Di Jember, hanya satu warung saja yang menjual bakso ini yaitu milik Juhairiyah.

Warung ini berada di Jalan Rasamala Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Jember. Mendengar nama Bakso Kabut saja pasti agak aneh. Nama itu sebenarnya merupakan hasil kreasi Juhairiyah, sang pemilik warung.

“Saya sebenarnya sudah memulai usaha jual bakso sejak tahun 1996 silam, namun saat itu saya berjualan dengan gerobak. Tapi ya itu, setiap hari pasti tidak habis,” kenang dia, Sabtu (31/5/2014).

Bahkan di tahun 2010 lalu, Juhairiyah sempat berhenti berjualan bakso karena hampir setiap hari selalu rugi. Sebab baksonya selalu masih tersisa.

“Saya sempat berhenti enam bulan waktu itu, karena saya rugi. Saya kemudian menemukan inspirasi untuk membuat bakso dengan konsep yang berbeda, yakni Bakso Kabut,” terangnya.

Bakso pada umumnya berisi daging dan telur. Namun Bakso Kabut milik Juhairiyah berbeda. Justru campuran telur tersebut berada di luar kulit bakso dan di dalamnya diisi daging sapi. Sehingga tampilan dan rasanya pun berbeda.

“Inilah yang disebut dengan Bakso Kabut. Karena baksonya tidak terlihat, tertutup lapisan telur di luarnya. Kalau kita keluar di pagi hari, pasti diselimuti oleh kabut sehingga kondisi di sekeliling kita pasti tidak akan terlihat. Inilah yang menginsipirasi saya,” ungkap Juhairiyah.

Sejak membuka bakso kabut itu, kini usaha Juhairiyah semakin berkembang. Bahkan, dia berhasil memberdayakan saudara-saudaranya untuk menjadi karyawan di warungnya itu.

“Alhamdulillah, saya bisa bantu saudara-saudara saya meskipun hanya begini yang bisa lakukan. Total ada 14 belas saudara saya yang ikut bekerja di warung ini,” ucap dia.

Bagaimana dengan omset setiap harinya? Anda jangan kaget, karena setiap harinya Juhairiyah mampu meraup keuntungan hingga Rp 8 juta.

“Alhamdulillah, saya juga bisa bantu biaya sekolah keponakan saya. Saya sekarang lagi nabung untuk naik haji,” imbuhnya.

Salah satu pengunjung yang ditemui Kompas Travel, Nur Anggraini, mengaku ketagihan dengan bakso kabut tersebut. Ia mengaku awalnya mau mencoba Bakso Kabut karena penasaran saja.

"Namun setelah pertama kali datang, ternyata memang unik, rasanya juga luar biasa lezat. Kalau bakso pada umumnya, dalamnya pasti isi telur atau daging, sehingga terkadang saya agak eneg,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan pengunjung lainnya dari Kabupaten Lumajang bernama Nurul. “Saya penasaran karena hanya mendengar dari teman- teman saya dan sekarang saya datang untuk beli bakso kabut ini. Ternyata tidak mengecewakan,” katanya.

Untuk harga, Anda tidak perlu kawatir. Sebab harga satu porsi bakso kabut sangat terjangkau, tergantung dari ukurannya. Mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com