Survei tersebut melibatkan 1.262 wisatawan dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia dari 25 Juni ke 8 Juli 2014. Wisatawan dari kawasan ini merupakan kelompok yang sering bepergian. Bahkan 96 persen dari responden merencanakan penerbangan ke luar negeri di tahun 2014.
Walaupun tarif penerbangan dan harga tiket yang mahal adalah keluhan utama, penumpang juga memperhatikan lebih banyak pilihan penerbangan yang terjangkau dalam lima tahun terakhir. Lima peningkatan terbesar dalam perjalanan udara antara lain:
1. Pemesanan yang lebih mudah (63 persen)
2. Lebih banyak penerbangan yang terjangkau (49 persen)
3. Lebih banyak pilihan rute penerbangan (45 persen)
4. Proses check-in yang lebih mudah (38 persen)
5. Pilihan hiburan perjalanan yang lebih baik (25 persen)
"Kami juga melihat beberapa tanda positif dari pengguna maskapai penerbangan seperti pemesanan yang lebih mudah, rute penerbangan yang lebih banyak dan peningkatan penggunaan teknologi seperti aplikasi mobile yang membantu meningkatkan pengalaman wisatawan," ungkap Regional Director TripAdvisor Flights, APAC, Andrew Wong, seperti termuat dalam keterangan tertulis.
Tiga penggunaan perangkat mobile terbesar oleh wisatawan termasuk “mencari harga tiket” (57 persen), “check-in penerbangan” (56 persen), dan “mengecek status penerbangan” (54 persen). Setelah terbang, wisatawan tidak terlalu bersemangat untuk online dengan 95 persen mengatakan bahwa mereka jarang atau tidak pernah membeli layanan Wi-Fi dalam penerbangan.