Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dieng Segera Miliki Destinasi Wisata Baru

Kompas.com - 05/04/2015, 10:42 WIB
BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik kehadiran destinasi wisata baru di Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng, Kabupaten Banjarnegara. "Investor mengembangkan kolam renang water park air hangat sehingga orang bisa merasakan sensasi di tempat dingin tetapi mandinya air hangat," katanya di Banjarnegara, Sabtu (4/4/2015).

Ganjar mengatakan hal itu kepada wartawan usai meresmikan obyek wisata Pemandian Air Hangat D'Qiano yang dikelola PT JM Qiano di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, KWDT Dieng, Banjarnegara.

Oleh karena obyek wisata tersebut masih baru, dia mengharapkan pihak manajemen dapat melakukan penyempurnaan. "Di samping itu, saya berharap nanti ada interkoneksi wisata. Kalau orang dari Banyumas bisa ke Purbalingga, Wonosobo, atau Banjarnegara," katanya.

Gubernur mengharapkan jika proyek perbaikan jalan di depan D'Qiano selesai dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke KWDT Dieng.

"Rencananya jalan di depan ini akan kita buat tembus sampai ke Batang sehingga harapan kita, orang yang dari Pantura masuk ke sini lebih cepat. Sekarang kan, orang untuk sampai ke Dieng masih jauh dengan jalan yang sangat sempit. Kalau banyak alternatifnya (jalan) harapan kita bisa masuk dan ini bisa meningkatkan daya tarik Dieng serta orang akan banyak pilihan destinasi wisata," jelasnya.

Ganjar mengatakan bahwa perbaikan jalan tembus Dieng-Batang telah dimulai dan diharapkan dapat selesai pada tahun 2016.
Dengan demikian jarak tempuh menuju Dieng dari arah Pantura akan menjadi lebih dekat.

Dalam kesempatan terpisah, Komisaris PT JM Qiano HM Suchrodi mengaku tertarik untuk membangun destinasi wisata baru di KWDT Dieng karena berdasarkan hasil perbincangannya dengan sejumlah wisatawan mancanegara diketahui bahwa Dieng memiliki daya tarik tersendiri terutama masalah budaya dan kesejukan udaranya yang tidak dimiliki negara lain.

"Kami juga siap untuk ikut mengembangkan ekonomi kreatif di sekitar Dieng guna mendukung perkembangan destinasi wisata," katanya.

Gubernur mengatakan bahwa pihaknya akan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki Banjarnegara dalam pengembangan ekonomi kreatif termasuk pemberdayaan sumber daya manusianya.

Selain itu, Pemprov Jateng juga siap menampung 40 pedagang dari sekitar Desa Kepakisan untuk berjualan di objek wisata Pemandian Air Hangat D'Qiano. "Kami juga akan menyiapkan tempat untuk penjualan cendera mata. Saya melihat produk-produk kerajinan yang dihasilkan masyarakat sini perlu dikembangkan," katanya.

Obyek wisata Pemandian Air Hangat D'Qiano yang dibangun di atas lahan seluas 7 hektare dengan total investasi sekitar Rp 40 miliar itu memanfaatkan sumber air hangat Bitingan. Destinasi wisata baru itu berada tidak jauh dari Kawah Sileri dan berada di tepi jalan alternatif Dieng-Batang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com