Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Indonesia Belum Sasar Wisatawan Afrika

Kompas.com - 20/04/2015, 13:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Indonesia belum menyasar wisatawan asal Afrika dalam menggairahkan pariwisata Tanah Air.

"Untuk Afrika, baru Mesir yang masuk radar karena dimasukkan dalam Timur Tengah," kata Arief Yahya usai pembukaan Pameran Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular di Jakarta Convention Center, Minggu (19/4/2015).

"Ada yang mengusulkan Afrika Selatan karena di sana ada tokoh Makassar yang sangat dihormati," lanjut Arief.

Namun, Menpar mengatakan wisatawan asing di Indonesia masih didominasi oleh negara-negara Asia Tenggara ditambah Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan. Faktor kedekatan jarak, biaya perjalanan serta daya beli wisatawan membuat Indonesia masih fokus mengincar kedatangan pelancong asing dari negara-negara terdekat.

"Turis datang karena beberapa hal, jarak pendek sehingga biaya murah dan daya beli besar. Ada juga wisatawan dari tempat yang jaraknya jauh tapi daya beli tinggi," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, kunjungan wisatawan asal Mesir pada Februari 2015 mencapai 634 orang. Pertumbuhannya meningkat 51,67 persen dibandingkan Februari 2014 dengan jumlah wisatawan sebanyak 418 orang.

Tiongkok menempati urutan pertama dengan jumlah pelancong sebanyak 137.181 pada Februari 2015, diikuti oleh Singapura, Malaysia, Australia dan Jepang.

Kementerian Pariwisata berharap popularitas Jakarta dan Bandung dapat bergaung di seluruh dunia setelah Peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com