Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap "Mabuk" Saat Nikmati Es Krim Mabuk Durian

Kompas.com - 03/06/2015, 13:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Es krim menjadi salah satu pilihan saat berwisata kuliner. Dengan rasa manis dan berbagai kreasi olahan, es krim kerap memikat para wisatawan segala umur. Ketika lidah mencecap, timbul perasaan untuk kembali merasakan kelembutan sajian kuliner es krim. Sensasi demikian dapat ditemukan di salah satu stan "Jakarta Fair 2015" Kemayoran, Jakarta.

Nama stan ini adalah Kedai Es Krim Gentong. Stan es krim tersebut terletak di dalam lokasi pameran. Setelah berdesak-desakan di tengah, bunyi lonceng yang biasa dikalungkan di leher sapi memanggil untuk merapat ke stan es krim. Ketika berada di depan stan, gambar-gambar es krim menghiasi di dinding. Empat buah gentong membujur membentengi dapur pembuatan es krim.

“Kami buka di sini (Jakarta Fair 2015) sudah yang keempat kalinya. Dari tahun 2010 sudah buka. Suara lonceng di sini untuk menarik perhatian pembeli. Kalau di kedai, untuk menandakan ada pembeli,” kata Supervisor Kedai Es Krim Gentong Stan Jakarta Fair 2015 Supriyadi kepada KompasTravel, Minggu (31/5/2015).

Kedai Es Krim Gentong menawarkan beberapa pilihan menu. Es krim dapat dinikmati dalam bentuk waffle, roti, maupun cup. Sementara rasa yang ditawarkan yaitu greentea, cokelat, brownis, durian, kopi, alpukat, vanila, dan stroberi. Nama-nama variasi olahan es krim yang hadir di Kedai Gentong seperti Es Mabuk Durian, Es Teler, Es Leci Salju, Es Strawberry Crunch, dan Es Kiwi Stush.

KompasTravel mencoba mencicipi menu Es Durian Mabuk yang direkomendasikan oleh Supriyadi. Menurutnya, menu tersebut adalah menu yang paling diminati para pembeli. Dari nama menu es krim tersebut, sudah dapat ditebak jika olahan ini mengambil bahan dasar durian. Para pegawai langsung mengambil es krim untuk disajikan.

Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo Pembeli sedang memilih menu kuliner Kedai Es Krim Gentong di Jakarta Fair 2015, Jakarta, Minggu (31/5/2015).

Seporsi es mabuk durian kini tersaji di atas gentong. Satu scoop es krim durian bersama daging durian dan susu cokelat pun menghiasi serutan es batu. Legit rasa durian langsung menggigit lidah. Di bawah es krim durian, daging durian nan lembut mengintip untuk segera dicicipi. Susu cokelat telah membeku karena suhu es serut yang dingin.

Disebut sebagai Es Mabuk Durian bukan tanpa alasan. Supriyadi menjelaskan penamaan mabuk karena bahan-bahan yang digunakan dalam menu ini.

“Jadi bahannya durian rata-rata. Nah, es krimnya saja durian. Daging durian kita pakai jenis Monthong. Durian semua kan tuh yang dimakan. Ya siap-siap mabuk, he-he,” kata Supriyadi sambil tertawa.

Untuk menikmati sajian Es Durian Mabuk ini, pengunjung dikenakan harga Rp 28.000. Sementara untuk pilihan es krim dalam bentuk cup, terdapat ukuran 60-400 mililiter (ml). Untuk setiap cup ukuran 60 ml, dikenakan harga Rp 15.000. Sementara untuk cup ukuran besar, 400 ml dikenakan biaya Rp 66.000. Harga variasi es krim lain berkisar Rp 18.000 - 28.000.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com