Hingga Senin (15/6/2015), Bandara Internasional Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, mencatat wisatawan asal Tiongkok sekitar 5.500 orang, menduduki peringkat pertama yang datang, disusul Jepang dan Inggris. Karena itu, Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali menyambut baik pemberlakuan bebas visa kunjungan.
”Kami berharap ini menjadi angin segar untuk menggairahkan pariwisata Pulau Bali. Ini bisa meningkatkan kunjungan dan memberi dampak bagi perekonomian masyarakat,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra di kantornya, Denpasar, Selasa (16/6/2015).
Ia menambahkan, pihaknya optimistis pemberlakuan bebas visa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara. Target kedatangan wisatawan asing 4 juta orang tahun 2015 akan tercapai.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Bali, kunjungan wisatawan mancanegara sekitar 1,5 juta orang di periode Januari-Mei 2015. Jumlah itu naik dibandingkan periode sama 2014 yang tercatat 1,3 juta orang.
Ketua GIPI Bali Ngurah Wijaya mengatakan, pembebasan visa di sejumlah negara memiliki dampak baik bagi pariwisata Bali. Ini mempermudah promosi Bali untuk menggaet sebanyak-banyaknya wisatawan asing.
Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Tieldwight Sabaru, mengantisipasi segala hal terkait pemberlakuan bebas visa ini. Antisipasi itu di antaranya penambahan konter pemeriksaan paspor dari 12 unit menjadi 26 unit. ”Kami pun menyiapkan cadangan konter sebanyak 6 unit,” ujarnya. (AYS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.