Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Kopi Gayo, Pemkab Bener Meriah Hadiri Istanbul Coffee Festival

Kompas.com - 19/09/2017, 09:37 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia

Penulis

SIMPANG TIGA REDELONG, KOMPAS.com - Bupati Bener Meriah, Ahmadi, dipastikan akan memimpin rombongan delegasi untuk promosi kopi Gayo di Istanbul Coffee Festival, 21-24 September 2017.

Dalam sebuah pertemuan dengan insan pers di ruang kerjanya, Senin (18/9/2017), Ahmadi mengatakan, rombongan yang akan mengikuti Istanbul Coffee Festival di Turki ini terdiri dari perwakilan Koperasi Gayo Mandiri, Koperasi Redelong Organik, Q Grader, sejumlah barista, dan mewakili pemerintah setempat. Sementara rombongan langsung dipimpin oleh Ahmadi selaku kepala daerah.

(BACA: Menyoal Kopi Indonesia di Mata Anak Muda)

Menurut Ahmadi, keberangkatan rombongan ke Turki tersebut menggunakan dana pribadi dari masing-masing pihak.

“Kita akan bertemu Konjen RI, melakukan pertemuan-pertemuan forum bisnis. Di sana nanti pihak Turki akan menghadirikan seratusan lebih buyer mereka yang akan dipertemukan dengan kita, kemudian saya akan menyampaikan paparan," kata Ahmadi.

Jenis kopi yang akan mereka bawa pada kegiatan itu adalah Kopi Arabika Gayo, ditambah berbagai varian lain seperti peaberry, kopi luwak dan natural.

(BACA: Kopi Gayo yang Memikat Mahasiswi asal Hongkong)

Kopi Arabika Gayo yang akan dibawa rombongan berasal dari beberapa lokasi dengan ketinggian rata-rata sekitar 1.200, 1.400 dan 1.600 mdpl.

"Rencananya kita akan berada di Turki selama lima hari, selesai rangkaian forum bisnis selesai saya langsung kembali ke Bener Meriah," ungkap Ahmadi.

Para rombongan dari Kabupaten Bener Meriah, Aceh yang akan berangkat dalam ajang Istanbul Coffee Festival di Turki, 21-24 September 2017.KOMPAS.COM/IWAN BAHAGIA Para rombongan dari Kabupaten Bener Meriah, Aceh yang akan berangkat dalam ajang Istanbul Coffee Festival di Turki, 21-24 September 2017.
Ia menjelaskan, pihaknya menganggap kegiatan ini perlu didukung sebagai salah satu upaya menjamin kepastian harga kopi yang dibeli langsung dari petani. Apalagi Turki adalah negara penikmat kopi terbesar di dunia.

“Selama ini masyarakat Turki sebagai penikmat kopi Arabika, namun mereka tidak mendapatkan langsung dari kita melainkan disuplai dari Amerika. Sebagai penghasil Arabika kita merasa rugi. Mudah-mudahan dengan acara festival nantinya kita bisa langsung berhubungan dengan para buyer-buyer yang ada di sana,” kata Ahmadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com