Selain Alam, Kini Raja Ampat Kembangkan Wisata Olahraga

WAISAI, KOMPAS.com - Tak puas dengan keindahan bawah lautnya yang mengundang decak kagum, kini Raja Ampat mulai mengembangkan potensi sport tourism untuk menggaet lebih banyak wisatawan.

Dalam Festival Bahari Raja Ampat yang digelar ketujuh kalinya, diadakan Aquathlon yang merupakan lomba marathon air. Aquathlon diikuti puluhan warga dari Raja Ampat, Sorong, dan sekitarnya.

Para peserta akan lomba berenang sepanjang 80 meter dari bibir Pantai Waisai Tercinta (WTC). Selain itu juga ada lomba maritim lainnya seperti voli pantai, dayung perahu, dan yang lainnya.

BACA: Apa Rasanya Makan Ulat Sagu Hidup-hidup di Raja Ampat?

Yusdi mengatakan Aquathlon dibuat untuk pembibitan atlet di bidang maritim dari Raja Ampat. Lomba tersebut juga mengutamakan masyarakat yang biasa menjadi tour guide, untuk mengasah kemampuan mereka di dunia olahraga maritim.

"Ke depan akan dikembangkan terus sport tourism maritim. November (2017) kita datangkan konsultan untuk mengkaji sport tourism di sekeliling Raja Ampat," ujarnya.

Selain mengembangkan pariwisata, Yusdi juga menginginkan adanya pembibitan atlet olahraga maritim di Raja Ampat. Dinas Pariwisata akan berkoordinasi dengan pihak lain termasuk pihak dari luar negeri untuk membuat acara tersebut.

"Tahun depan akan ada lomba kelas internasional watersport yang berbasis maritim di Raja Ampat. Kita mulai dulu dari lomba kano, kayaking, aquathlon, diving, sampai voli pantai tahun depan," kata Yusdi.

BACA: Meski Sudah Dikenal Turis, Raja Ampat Tetap Berpromosi

Sebelumnya, Red Bull International sudah melakukan peninjauan di salah satu tempat cliff dive di Raja Ampat. 

Beberapa tempat water sport yang sudah ditinjau antara lain triathlon di Waigeo, Voli Pantai di WTC, serta canoing di beberapa selat kepulauan Raja Ampat. Selain itu yang belum ada di Indonesia ialah cliff dive, yang cocok diadakan di Misool.